BALIKPAPAN - Banyak potensi kekayaan sumber daya alam
terkandung di Kecamatan Balikpapan Timur, apabila dikelola dengan baik dapat
memberikan manfaat bagi khalayak luas.
Salah satunya seperti di RT 60 Pondok Asri Kelurahan Manggar
Baltim, dari rentetan beberapa persitiwa setiap ada warganya yang akan menggali
sumur untuk memenuhi kebutuhan mendasar air (mineral) tanpa sengaja mendapati
sumber gas metana yang mengendap didasar kandungan kontur tanahnya.
Namun sayangnya setiap terjadi semburan gas bercampur pasir
dan lumpur ke udara dikategorikan status bencana.Langsung disterilkan diberikan
garis police line mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan, lantas gas
metana yang menyembur tadi diupayakan dihentikan.
Akan tetapi apabila dikaji mendalam untuk mengetahui
kandungan gas metana yang menyembur ke permukaan tanah apakah aman untuk dapat
digunakan bagi kebutuhan masing - masing kompor dapur rumah tangga tentunya
dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan akan ketersediaan gas elpiji
di tengah kelangkaan gas 3 kg.
Ambil contoh keberhasilan pihak Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) temuan gas metana juga bio dapat difungsikan mengaliri kebutuhan gas di
20 rumah warga dan telah dilirik oleh Presiden RI Ir H Joko Widodo bersama
Kabinet Menterinya melalui Menteri PUPR Dr. Ir. H. Mochamad Basoeki
Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D.
Hal inilah pulalah yang dinginkan oleh salah satu perwakilan
warga RT 60 Manggar Win Topo (akrab disapa), berharap agar semburan gas metana
yang terus aktif mengeluarkan "api" menyala dengan bau (aroma) gasnya
seperti laiknya gas pada tabung 3 Kg, dapat memenuhi kebutuhan
rumah warga sekitar.
"Semoga saja apa yang saya suarakan ini di media ada yang mendengarkan apakah dari pihak intansi terkait pengembang swasta yang turut berkoordinasi dan bemitra dengan pemerintah setempat " ulas Win Topo.(aji/rin)
Tulis Komentar