Iklan Dua

Akun FB DPRD Kutim H Adi Sutianto Di PalsukanKirim Pesan Via Massengger Ingin Sedekah Membantu Pembangunan Sarana Ibadah, Sama Sekali Tidak Benar. Imbau Jangan Mudah Percaya Tanyakan Terlebih Dahulu Kebenarannya

$rows[judul] Keterangan Gambar : Akun Facebook palsu terdapat kejanggalan pada nama pemilik FB palsu H Adi Suttianto (doubel t) pada nama belakang, padahal FB yang benar tidak demikian namanya, untuk itu tetap waspada aksi kejahatan "cyber crime"

Makineksis.com, KUTAI TIMUR - Terus menjamur akun palsu Facebook yang sengaja dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab dengan sengaja ingin mencemarkan nama baik anggota DPRD Kutim H Adi Sutianto DS S.AP bersama keluarga

Beragam modus penipuan turut dikirimkan kepada pertemanan akun FB resmi milik H Adi Sutianto, seperti halnya pada Minggu (11/06) 2023 menerima isi massengger "seolah - oleh" dari bersangkutan dalam hal ini anggota Dewan H Adi Sutianto dan berniat ingin memberikan sedekah dalam membantu pembangunan sarana ibadah.


Keterangan foto : Isi massengger yang dilancarkan oleh oknum pemegang akun FB palsu seolah- olah mengatasnamakan Ketua Komisi C DPRD Kutim H Adi Sutianto 

Tak sedikit pula isi massengger tersebut turut dikonfirmasi oleh media online Makineksis.com akan kebenarannya

Untuk itu jurnalis mencoba menghubungi putra kandung dari H Adi Sutianto, akrab di panggil Yoga  dan menanyakan perihal benar atau tidaknya isi massengger tadi.

Menanggapi isi pesan via ponsel itu, Yoga langsung membantahnya. "Itu tidak benar sama sekali, saya juga banyak mendapatkan pertanyaan yang sama dan saya katakan bapak saya tidak ada menginformasikan seperti yang dimaksud," ucap Yoga

Yoga mengungkapkan akun FB sekaligus isi pesan itu palsu terlebih sang ayah tidak menggunakan FB atas nama Adi Suttianto yang bertuliskan double tt pada nama belakangnya sutiantto. "Hal ini sudah kami laporkan  kepada pihak berwajib dalam hal ini Polres Kutim, karena kita menginginkan pelakunya segera diamankan agar tidak meresahkan," tutur Yoga.

Untuk itu Yoga mewakili orang tuanya H Adi Sutianto mengingatkan atas modus penipuan tersebut, agar tidak mudah mempercayainnya. "Alangkah baiknya dapat menanyakan langsung kebenarannya kepada yang bersangkutan diluar itu bukan tanggung jawab kami," tutupnya.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)