Makineksis.com, KUTIM - Mulai menemukan titik terang terkait permasalahan pembayaran pembebasan lahan yang belum di bebaskan pemerintah daerah dalam mendorong percepatan progres pembangunan pelabuhan Kenyamukan Kabupaten Kutai Timur (Kutim)
Hal ini mencuat ke permukaan tak kala Kelompok Tani Karya Tani dan kelompok tani Karya Tani Insani mengadukan permasalahan tersebut kepada perwakilan anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim, Masdari Kidang, SE
Keterangan foto : Surat Disposisi Bupati Kutim Ardiansyah terkait penyelesaian pembebasan lahan kedua kelompok tani
Menanggapi akan hal itu, maka legislatif Kidang dari jauh - jauh hari sempat membawa serta Kelompok Tani Karya Tani kepada kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kutai Timur Muhammad Muhir, Kepala Dinas Pertanahan Kabupaten Kutim, Drs. Simon Salombe, M.Si
Saran Kadis Pertanahan Simon, tentunya apa yang menjadi permasalahan terkait hal itu, perlu dikoordinasikan melalui Bupati Kutim, Drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si
Mediasi juga sebelumnya dilakukan hearing di Sekretariat DPRD Kabupaten Kutim kawasan Bukit Pelangi - Sangatta dipimpin saat itu baik oleh Wakil Ketua II DPRD Arfan, SE., M.Si dan H Hasbullah Yusuf, SE., MM
Pasca melalui tahapan demi tahapannya, maka legislatif Kidang intens mengawal dalam.membantu kedua kelompok tani agar mendapatkan haknya terkait pembayaran lahan kedua belah pihak.
"Tak mau berlarut - larut seiring perjalanan dan perkembangan waktu, maka saya berinisiatif mencoba mengkomunikasikan ulang kepada bapak Bupati Ardiansyah," jelas Kidang
Kidang mengatakan hasil dari koordinasi antara dirinya dengan orang nomor satunya di Pemkab Kutim ini, pada akhirnya direspon positif oleh Bupati. "Alhamdulillah ada tindak lanjut dari bapak Bupati hal ini terbukti dengan dikeluarkan surat disposisi beliau," ucapnya lagi.
Untuk itu, Kamis (19/10/2023) Kidang bersama PUPR, Kadis Pertanahanan Kutim Simon didampingi staff berdasarkan surat disposisi bupati tadi langsung turun ke lapangan untuk mengukur lahan yang belum diselesaikan pembayaran pembebasanya di kawasan Jalan Kenyamukan. "Saya berharap pembayaran kedua lahan kelompok tani dapat segera terealisasi pembayarannya, tak lupa saya bersama kelompok tani berterima kasih kepada Bupati, PUPR, Dinas Pertanahan Kutim yang segera merespon," tutupnya.(aji/rin)
Tulis Komentar