Makineksis.com, KUTIM - Dalam menggeluti olah raga basket tentunya harus di dasari berbagai pembekalan baik dari segi mental pemain, memberikan performa teknik terbaiknya saat berlaga di setiap kejuaraan bergengsi.
Keterangan foto : Ketua Perbasi Kutim Amel membuka langsung Coaching Clinic Basketball Smansa Sangatta - Kutim
Hal inilah yang menjadi atensi Ketua Persatuan Bola Basket Indonesia (PERBASI) Kabupaten Kutai Timur Rizky Amelia MM, AK., C.A yang pada Sabtu (21/1) sampai dengan Minggu (22/1) 2023 menggelar Choaching Clinic Basketball.
Pada kesempatan itu Ketua PERBASI Kutim, Amel membuka langsung gawe Choaching Clinic di lapangan SMAN 1 (SMANSA) Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutim Provinsi Kaltim.
Keterangan foto : membeludak padati gor SMANSA peserta Coaching Clinic Basket Ball yang disuport Ketua Perbasi Amel di Gor SMANSA
Selaku orang nomor satunya di PERBABSI menegaskan Coaching Clinic terus rutin berkelanjutan terutama dalam membangun mental sumber daya manusia (SDM) para pemain yang mencakup kalangan pelajar SMP dan SMA termasuk hingga pelosok Kecamatan yang ada di Kutim, diantaranya Karangan, Sandaran, Kaliorang, Sangkulirang termasuk Sangatta.
Untuk menyukseskan
program Choaching Clinic Basketball, pada kesempatan itu Ketua Perbasi Kutim tidak tanggung - tanggung mendatangkan pelatih ternama dari Balikpapan.
"Mengapa kita mengambil di Balikpapan? Terlebih beliau merupakan pelatih yang berpengaruh, sudah punya nama bahkan berhasil mengantarkan tim Basket asal Kabupaten Berau menjadi juara 1 pada Porpov Kaltim lalu," beber Ketua PERBABSI Amel (ramah disapa)
Keterangan foto : Ketua Perbasi Kutim Amel terus budayakan olah raga basket kian dicintai dan dikenal hingga pelosok desa, kecamatan luasnya Kaltim
Amel mengungkapkan jalannya Coaching Clinic merupakan langkah awal sejak pertama kali dirinya menakhodai PERBABSI Kutim. "Diharapkan nantinya para peserta Coaching Clinic Basketball mendapatkan edukasi pendalaman wawasan terkait seputar cabor basket," jelasnya.
Wanita yang gemar mengenakan hijab ini juga mengatakan Coaching Clinic bagian dari persiapan menghadapi Porpov selanjutnya di tahun 2026. "Walau saat Propov Berau, Kabupaten Kutim tidak juara tapi kami bangga bisa masuk semi final. Tentunya kekalahan bukan akhir segalanya akan tetapi sebagai acuan agar kian baik lagi ke depannya," tutur Amel.
Amel berkomitmen ingin membudayakan basket lebih dicintai, dikenal tak hanya pada skala Kabupaten saja akan tetapi merambah pelosok desa, kecamatan luasnya Kaltim.
(aji/rin)
Tulis Komentar