Makieksis.com, Kutai Timur -  Pasangan Bupati Kabupaten Kutai Timur, drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si memasuki masa jabatan 2 priodenya "petahana" merupakan tipikal kepemimpinan yang humanis, penuh kebersamaan serta senantiasa membangun iklim koloborasi pasangan kepemimpinan dengan Wakil Bupatinya, H Mahyunadi, SE., M.Si kental akan keharmonisan.

Bahkan bupati Kutim, H Ardiansyah Sulaiman tidak sungkan - sungkan bersilaturahmi ke kediaman wabupnya tanpa ada kesan bersekat - sekat (kubu - kubuan)

Di masa priode H Ardiansyah Sulaiman dan H Mahyunadi inilah memberikan iklim kondusivitas antar kedua pasangan kepala daerah yang membawa angin kesejukan demi terciptanya pemerintahan sehat, tak lagi saling berkompetisi.

Keterangan foto : (ist) Tampak bupati, H Ardiansyah Sulaiman, M.Si dan istri Umi Hj Robiah saat mengenang semasa mendiamo rumjab wabup Kutim

Ini jugalah yang terus menjadi komitmen keduanya, baik saat pilkada Kutim 2024 lalu, melalui wabup H Mahyunadi  menyuarakan di masa, Ardiansyah - Mahyunadi (ARMY) tidak akan terlahir dua matahari.

Keterangan foto : (ist) Istri Bupati Kutim, Umi Robiah, Ardiansyah Sulaiman saat mengamati sepiutar rumjab wabup, yang pernah ditempatinya.

H Mahyunadi, amanah berpegang teguh pada janjinya akan melaksanakan tupoksi sebenar - benarnya sebagai wakil bupati.

Keterangan fofo : Bupati H Ardiansyah Sulaiman, istri Umi Hj Robiah ditemani wabup H Mahyunadi melihat bagian dapur rumjab wabup Kutim

Berikut tugas dan kewenangan wabup Menurut Undang-Undang (UU) No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Wakil Bupati memiliki tugas dan kewajiban sebagai berikut:

Tugas Wakil Bupati
1. Membantu Bupati dalam melaksanakan pemerintahan daerah.
2. Menggantikan Bupati jika Bupati berhalangan atau tidak dapat melaksanakan tugasnya.
3. Melaksanakan tugas dan kewenangan lainnya yang diberikan oleh Bupati.

Kewajiban Wakil Bupati
1. Menjaga dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Menghormati dan mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Menjaga dan mempertahankan keutuhan dan kesatuan bangsa.
4. Melaksanakan tugas dan kewenangan dengan jujur, adil, dan transparan.
5. Menjaga rahasia negara dan rahasia daerah.
6. Melaksanakan tugas dan kewenangan dengan memperhatikan kepentingan umum dan keadilan.

Kewajiban Lainnya
1. Wakil Bupati juga memiliki kewajiban untuk memimpin rapat-rapat pemerintahan daerah jika Bupati tidak dapat hadir.
2. Wakil Bupati juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati atau oleh peraturan perundang-undangan.

Dengan demikian, Wakil Bupati memiliki peran yang sangat penting dalam membantu Bupati.

Namun yang terpenting bagi wabup, Mahyunadi menegaskan dirinya akan mendengar langsung beragam usulan masyarakat di 18 kecamatan, untuk kemudian dilaporkan kepada bupati

Keterangan foto : (ist) Bupati H Ardiansyah Sulaiman, ingat betul dimana kamar tidur utamanya selagi jabat wabup berpasangan dengam bupatinya kala itu, Isran Noor dirumjab wabup

"Selain itu saya memonitor beberapa pekerjaan pembangunan, infrastruktur di masa priode sebelumnya. Saya intens memonitornya jangan sampai berdampak pada kerugian uang negara atau APBD. Ya, Apabila nanti sudah ada hasilnya jika temuan maka uang kerugian daerah, wajib dikembalikan serta tentunya ada konsukuensi hukum juga agar ada efek jera. Setelah ada pengembalian dampak kerugiannya maka kita kembalikan lagi ke kas daerah guna membiayai kegiatan pembangunan lainnya," tegas Mahyunadi.

Disaat H Ardiansyah  dan Mahyunadi, beberapa waktu lalu amanah dilantik bupati / wabup (2025-2030) oleh Presiden RI, Parbowo di istana negara, Jakarta. Kini kedua pasangan kepala daerah tersebut tampil kian kompak penuh keakraban

Bahkan, masih dalam suasana cuti lebaran, Idul Fitri Bupati H Ardiansyah Sulaiman ditemani istri tercintanya, Umi Hj Siti Robiah bersilaturahmi ke rumjab Wabup

Keterangan foto : Membelakangi Bupati H Ardiansyah Sulaiman, istri Umi Hj Robiah bersama wabup  H Mahyunadi saat melihat lebih dekat rumjab wabup Kutim

Setibanya di rumjab Wabup, Bupati H Ardiansyah Sulaiman, Istri Umi Hj Siti Robiah ditemani Wabup H Mahyunadi mengelilingi seisi setiap ruangan bangunan rumjab.

Hal ini sangat beralasan, mengapa Bupati H Ardiansyah Sulaiman hafal seputar rumjab wabup Kutim ?

"Karena dulu selagi bupatinya masih pak Isran Noor, saya kan wabupnya, jadi sempat menempati rumjab wabup," beber H Ardiansyah Sulaiman.

Keterangan foto : (ist) Usai membangunkan kembali kenangan indahnya, bupati H Ardiansyah Sulaiman, istri Umi Hj Robiah tampak wabup H Mahyunadi setia menemani bupatinya berkelilling di seputaran rumjab wabup

H Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan di rumjab wabup terdiri dari ruang majelis taklim, kamar tidur utamanya, kamar anak - anak, dapur.

"Disaat pak Isran Noor tidak menjabat, jadi saya tidak begitu lama di rumjab wabup ini ya, bolak - balik saja, " jelas Bupati H Ardiansyah Sulaiman menceritakan kembali kepada wabup H Mahyunadi

Dari gaya bicara, Bupati H Ardiansyah Sulaiman, tak pernah lupa akan nama besar mantan bupatinya Isran Noor saat masih berpasangan. Artinya orang nomor satunya di Pemkab Kutim tak pernah lupa akan perjalanan kariernya, jauh dari kata kacang lupa kulitnya menghargai kepemimpinan terdahulu.

Begitu juga kakak kandung Wabup H Mahyunadi, Mahyudin yang pernah maju bersama H Ardiansyah Sulaiman "MAYAS" selalu mengenangnya.

Bahkan saat kampanye ARMY, sebagai salah satu orator politik dalam memenangkannya mengatakan "bapak H Ardiansyah Sulaiman multitalenta beliau juga tokoh spiritual ustad, pernah memiliki pengalaman di DPRD Kutim, pintar memainkan beragam jenis alat musik, jujur dan sederhana serta orangnya baik, " ucap H Mahyudin saat apresiasikan penilaian positif kepada bupati H Ardiansyah Sulaiman.(aji/rin)