Iklan Dua

Cawabup ARMY H Mahyunadi Orasikan Program 1000 Bea Siswa Gratis Penghapal AlquranKutim Butuh Pasangan Kepala Daerah ARMY Prioritaskan Pendidikan Agama

$rows[judul] Keterangan Gambar : Cawabup ARMY, berjuang di jslan Alsh Swt cerdaskan insan Islami anak-anak Kutim berbasis ilmu Alquran, jika terpilih bupati - wabup Kutiim Inshallah kucurkan program 1000 beasiswa penghafal Alquran (thafiz)

Makineksis.com, KUTIM - Jalannya kampanye terbuka calon Wakil Bupati (cawabup) ARMY lengkapnya cabup  drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si dan cawabup H Mahyunadi, SE., M.Si dengan nomor urut 2 setiap bersosialisasi di masyarakat lebih mengedepankan program visi - misi yang membangun


Keterangan foto : Kabupaten Kutim butuh figur kepemimpinan, cabup cawabup ARMY berimbang visi membangun dan religi sehingga cetsk aset penerus bangsa memiliki iman dsn taqwa berbsis Alquran Insha Allah Kutim Baroksh terhindar dsri beragam bentuk bencana alamnya

Barakallah, kembali flash black kiptah pembangunan Bupati Kutim, H Ardiansyah Sulaiman telah meningkatkan kesejahteraan para guru mengaji


Keterangan foto :  Cawabup Mahyunafi bersams lksksk kandung tercinta Mahyudin selagi masih mejabat Wakil Ketua MPR - RI dam ketua DPRD - Kutim kompsk bantu sekttor.pendidiksn

Nampaknya cabup/cawabup ARMY tak puas sebatas itu saja, bahkan "janji politik" melalui orasi berdukasi membangun menyentuh pendidikan agsma, ilmu Alquran "Inshaallah, apabila amanah memenangkan pilkafa Kutim 2024 akan menambah program bantuan pemberian 1000 beasiswa gratis dikalangan penghafalan Alquran, (tahfiz)


Ketersngan foto : Media Makin Elsis saat mssih TK2D Humas dan Protokol Humas Pemkab Kutim, saat menfampingi kedua tokoh amansh cawabup Mahyunadi dan tokoh nasional Majyudin, berfoto bersama kedua muriid SD penerimaan  bantuan perlengkapan sekolah


"Tentunya melalui beasiswa nantinya dapat memotivasi anak - anak generasi penerus bangsa mencintai dan mendalami ilmu Alquran," jelas Mahyunadi

Sudah menjadi kewajiban pasangan kepala daerah dalam menyelamatkan dan menjaga insan - insan muslim mendapatkan modal dan golden tiket ke surga. "Bupati dan Wabup ibarat pasangan  dalam rumah tangga, pemimpin tentumya dituntut mampu mengedepakan antara urusan duniawi dan akhirat, yang terpenting membimbing ilmu agama" ucap Mahyunadi


Keteramgam foto : Semass Wskil Ketua MPR - RI Mahyufin menetima Bintang Mahaputera dari Presiden RI Jokowi

Mahyunadi bersama cabup H Ardiansyah menginginkan anak-anak kita sedari dini ditanamakan nilai-nilai Alquran "agama" sehingga memilki keimanan dan ketaqwaan yang kokoh kepada Allah Swt. "Agama adalah pondasi terutama dalam menjalankan roda kehidupan dengan mengamalkan nilai-nilai kebaikan sehingga menjadi filter dalam membemtengi diri senantiasa terhindar dari perbuatan dosa, Inshaallah selamat.dunia akhirat," ucapnya lagi


Keterngan foto : Wakil MPR - RI sidak, apa.- apa.sajw yang dibutuhkan dalam mrendukung prasarana DD dapol 2 Bengalon

Menjadi tugas tanggung jawab pemerimtah daerah dalam mengantarkan dan mecerdaskan anak bangsa, tak hanya berprestasi dalam ilmu pengetahuan, sains, tekhnologi akan tetapi terpenting ilmu agama terutama dalam mengamalkan sila pertama pancasila yang berbunyi ketuhanan yang maha esa serta makna UUD 1945 terkait pendidikan.


Keterangan foto  : Plang yang dikujungi Mahyudin

Dari pemaparan yang diutarakan Cawabup H Mahyunadi, masyarakat membutuhkan pasangan kepala daerah ARMY yang memperjuangkan pendidikan agama "ilmu Alquran" terlebih dalam memberikan keberkahan dari Allah Swt serta terhindar dari musibahnya

Tak dipungkiri, H Mahyunadi selama menjabat di DPRD Kutim-Kaltim serta kakak kandung tercintanya  Dr. H. Mahyudin, ST, MM. saat masih menjadi oramg nomor duanya MPR - RI aspirasinya amanah memikirkan dunia pendidikan


Keterangan foto : Teliti mendetail Mahyudin tinjau sersp asporasi sekolaj agar dspat diperjuamgkam sang petariung Mahyunadi saat masih emban Ketua DPRD Kutim

Media mengajak mengulas kebelakang kembali Mahyudin dan Mahyunadi saat masih sama - sama menjabat diparlemen MPR - RI dan DPR - RI peka memikirkan kebutuhan murid SD salah satunya diseputaran poros Sangatta - Bontang

"Pak wakil MPR - RI dan Ketua DPRD Kutim, Mahyudin dan Mahyunadi yang terhormat banyak murid disini tidak memiliki sepatu dan peralatan sekolah, serta tolojg diperjuangkan depan jalan sekolah kami yang rusak, sebentar saja hujan menjadi genangan kolam," usulan kepala sekolah, guru, orang tua murid dan murid.

Mendengar hal itu kedua nya merespon cepat langsung menyalurkan peralatan sekolah hari itu juga tanpa menunggu waktu lama


Keterangan foto : Siap Cabup Cawsbup ARMY media Makinelsis tetap berlabuh informasikan pergerakan perjuamgan nomor uriut 2 ok Gas

"Terkait peningkatan akses jalan depan sekolah, Inshaallah nanti diperjuamgkan ketua DPRD Kutim, dinda H Mahyunadi," jawab Mahyudin

Pada prosesi kunjungan tersebut, kala itu wartawan Makineksis masih tercatat sebagai Tenaga Kerja Kontrak Daerah TK2D di Humas dan Protokol Pemkab Kutim

Tak sebatas itu saja, ketika bergeser ke dapil 2, Mahyudin mengajak media menyerap aspirasi SD di Bengalon

Setibanya di SD kehadiran politisi Nasional kondang Wakil Ketua MPR RI, Mahyudin menyandang Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera dari Presiden RI Joko Widodo atas dedikasinya dalam mengisi kemerdekaan melanjutkan cita - cita pahlawqn atas karya - karya membangunnya

Mahyunadi meminta kepada jurnalis segera ke ruang guru beritahukan ada Wakil Ketua MPR - RI Mahyudin

Lantas bergegas insan pres tersebut mengetuk pintu ruang guru "Permisi bu guru," sapa Makineksis

Seketika itu juga pekerja pers memberitahukan ada Wakil Ketua MPR 'RI, senator sekalogus politisi tokoh nasional H Mahyudin

Mendengar penyampaian itu, gutu tadi setengah percaya "Masa iya, sih sekelas MPR - RI mau bertandang ke sekolahan kami," ucapnya dihadapan media

Lantas media mempersilahkan guru tersebut segera menghampirinya

"Masya Allah mas wartawan benar ternyata, saya rindu sekali beliau disaat masih menjabat wakil bupati hingga Plt Bupati beliau banyak mengangkat status guru menjadi PNS, termasuk saya,begitu juga adiknya ketua dewan sini bapak Mahyunadi tsk terhitung bamyak sudah aspirasinya yang diwujudkan dalam membantu beragam prasarana sekolah," ucap penjuang tanpa tanda jasa itu "Oemar Bakrie"

Turunnya Mahyudin walau saat itu berada dipuncak MPR - RI tak pernah lupa Kabupaten Kutim yang dipimpinnyq sekaligus memberikan sauri tauladan yang mengisyaratkan seperti inilah yang harus dilakukan saat memangku jabatan.

Mahyudin  selalu menjadi mentor politik kepada adik - adik kandungnya, seperti Marsidik, Away terlebiih Mahyunadi selagi masih di kursi DPRD agar senantiasa menjalankan pengabdian, amanat sebaik mungkin kepada masyarakst demi kemajuan Kabupaten Kutim

Nasehat sang kakak kandung, Mahyudin benar - benar ditanamkan dan dijalankan dalam mendukumg kiprahnya sebagai wakil rakyat di Kutim saat itu, rajin turun ke 18 kecamatan, serap aspirasi hingga merealisasikan

Diakhir pengabdiannya di kursi DPRD Kutim, Mahyunadi tampil sederhana tidak harta kekayan yang berlebihan alias bermewah -mewahan dan menjalankan usaha ternak ayam potong

Cerminan sederhana itu menandakan semua aspirasinya "harga mati" diberikan kepada masyarakat tanpa memcari keuntungan dari proyek -proyek pembamgunan yang telah tuntas direalisasikan dimasa priodenya saat itu. (aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)