Makineksis.com, KUTIM - Musim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024  di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), justru DPC Partai Demokrat mengawali start pertamanya membuka formulir penjaringan pendaftaran Calon Bupati (Cabup) / Calon Wakil Bupati (Cawabup)

Dibukanya lajur pendaftaran cabup / cawabup Demokrat rupanya direspon positif para kandidat yang nota bene berlatar belakang dari para politisi diluar internal partai berlogo bintang mercy ini; bahkan diantaranya terbilang masih amanah duduk di kursi DPRD Kabupaten Kutim yang menyatakan kesiapannya berlaga pada bursa pilkada  Kutim

Beberapa kandidat yang mendaftar balon cabup / cawabup ke Demokrat dari luar partai tersebut diantaranya Agiel Suwarno dari PDI - P, Hepnie  dari PPP dan baru - baru saja Ketua DPC PKB sekaligus anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur priode 2019 - 2024, Drs H Sobirin Bagus, MM yang tak ketinggalan turut andil.mengambil formulir pendaftaran penjaring cabup / cawabup.

Saat mengambil formulir penjaringan pendaftaran cabup / cawabup, Sobirin sendirilah "jemput bola" dengan sowan ke Sekretariat DPC Demokrat Kutim

Hadirnya H Sobirin yang berniat mendaftarakan diri sebagai cabup - cawabup di sambut langsung oleh Ketua Penjaringan Calon Bupati dan wakil Bupati Kutim 2024 Partai Demokrat Habibi dan Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Kutim Pandy Widiarto.

Habibi mengatakan, perlu diketahui untuk jadwal pengambilan formulir Bacalon Bupati/Wakil Bupati  terhitung berlaku dari 30 Maret sampai dengan 30 April 2024.

"Selanjutnya nantinya berkas pendaftaran cabup / cawabup yang disetor melalui DPC Demokrat Kutim selanjutnya akan dikirimkan ke DPD dan DPC," jelas Habibi kepada awak media.

Ia menegaskan partainya membuka kesempatan seluas - luasanya bagi, kader siapa saja yang berpotensi dan berniat ingin memajukan arah pembangunan di Kabupaten Kutim  menuju perubahan dan perbaikan lebih baik lagi ke depannya, tentunya dapat dengan segera mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati - Cawabup.

"Yah kami bersyukur partai kita menjadi barometer bagi para kandidat "politisi" merapat melalui pengambilan penjaringan formulir pendaftaran tersebut ," tutup Habibi. (aji/rin)