Iklan Dua

Dipinang Politisi Nasional IR Kidang Langsung Jatuh Ke Pelukan DemokratKidang Tegaskan Saya Biru

$rows[judul] Keterangan Gambar : Anggota Komisi V DPR - RI Irwan saat bersilaturahmi ke kediaman DPRD Kutim Kidang

Penulis Daya Bhara Aji., S.Sos
Makineksis.com, Kutim


Sejak menang murni pada pemilihan calon legislatif Kutim di 2019, figur ketokohan Masdari Kidang, SE memiliki nilai jual lebih dimata masyarakat di daerah pemilihannya terutama Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur (Kutim)

Kidang (sapaannya) diusung partai Berkarya Beringin Karya kala itu, perjalanan  waktu memasuki masa pemilihan legislatif yang kian dekat di 2024 ternyata partai yang selama ini membesarkan tidak lolos verifikasi mengikuti pemilu mendatang.

Disaat khalayak luas, masyarakat terlebih kader politik dari partai lain mengetahui Berkarya tidak lolos pemilu.

Kediaman Kidang silih berganti disambangi beberapa tokoh elit parpol berniat meminangnya untuk dapat berpindah partai

Resmi bergabung DPRD Kutim Kidang ke parpol Demokrat persiapan pemilihan legislatif 2024 


Saat itu Kidang masih merasa optimis masih ada mukjizat partai nya dapat lolos namun kian dekat tahun politik 2024 tetap saja belum ada tanda - tanda Berkarya lolos pada pemilu di 2024 mendatang.

Dengan berat hati akhirnya Kidang memantapkan diri untuk berpamitan undur diri secara baik-baik dari Partai Berkarya dengan menyelesaikan segala kewajibannya secara maksimal.

Setelah resmi menyatakan keluar dari parpol Berkarya, akhirnya rasa penasaran para politisi maupun para pendukung terjawab sudah.

Secara gamblang dirinya mengungkapkan tak lagi di Berkarya ia memantapkan diri hijrah ke Partai Demokrat Kabupaten Kutim

Lantas apa yang membuat Kidang jatuh hati kepada Demokrat?

"Saya kala itu menilai dari figur kepribadian Komisi V DPR - RI, dinda Irwan Fecho yang senantiasa menjalin silaturahmi secara baik dengan saya," terang Kidang

Kidang menegaskan menariknya lagi disetiap lawatan ke Jakarta Irwan Fecho menjamunya dengan baik. "Mungkin ada kesan mendalam bagi saya terhadap Irwan Fecho. Seperti saat akan bertandang ke gedung Senanyan setibanya di kota metropolitan Dinda Irwan menghubungi ponsel saya," jelasnya

Poltisi yang banyak memajukan kegiatan berolah raga ini mengisahkan "Biasanya saat dinda Irwan menghubungi saya apakah via ponsel selalu menanyakan ada yang jemput om, kalau belum ada saya siapkan mobil menjemput," ucap Kidang berbagi pengalaman

Terlebih, terharunya lagi Kidang mengatakan setelah pertemuan sebagai kunjungan kerja DPR - RI Irwan selalu menawarinya agar mampir ke rumahnya di Jakarta. "Akhirnya saya dan istri suatu ketika bersilaturahmi  juga ke rumah dinda Irwan Fecho setibanya dirumah sambutan luar biasa istrinya sampai anak - anaknya menyambut saya. Bahkan dinda Irwan menawari saya bermalam dirumah. Tidak hanya itu saja bahkan kami makan bersama satu meja makan," urai Kidang

Dengan keramah tamahan Irwan Fecho, bersama keluarga  perlahan hati Kidang terbuka untuk Demokrat. "Bagi saya Irwan Fecho walau kini telah menjadi tokoh politisi di kancah nasional tidak lantas membuat dirinya sombong dan menghargai rekan sejawat dari Kutim, saya saja ke rumahnya disambut baik dan mudah ditemui serta selalu komunikatif sama siapa saja tanpa membeda - bedakan dan selalu rendah hati selalu hormat kepada yang tua dan mau mendengar masukan - masukan secara bijaksana," ulas Kidang

Hati Kidang kian matang di Demokrat di saat Idul Fitri tahun lalu, Irwan Fecho bersilaturahmi ke kediaman pribadinya di Kudung Rejo Sangatta. "Dalam obrolan saat itu, Irwan menawarkan langsung untuk dapat bersama - sama bergabung di Demokrat dalam membesarkan parpol," bebernya

Saat itu Kidang memang belum langsung mengiayakan sambil membaca ke depannya akan nasib parpol lamanya Berkarya, apakah benar - benar dapat lolos pemilu atau tidak.

Tak berselang berapa lama pasca Irwan bersilaturahmi, lobi - lobi politik kembali terjadi tak kala Irwan Fecho mengirim 2 utusan orang yang berpengaruh juga bagian dari keluarga kembali menyambangi rumah pribadi Kidang lagi di Sangatta

Alhasil didalam hatinya getar si biru Parpol Demokrat berlogo Mercy mampu memikat dan langsung meminang, sehingga tak kuasa menolak kian meluluhkan dan memuluskan langkahnya bergabung ke parpol besutan pendahulunya SBY dan AHY

Tak lama pengunduran dirinya dari Berkarya selang satu harinya Kidang makin pede kenakan seragam kemeja biru Demokrat dengan nomor urut 2 dapil dua.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)