Makineksis.com, Bengalon - Saat hadiri undangan buka puasa bersama dirangkai panen raya dan doa selamat 2 unit excavator oleh rekan sesama dewannya Masdari Kidang, SE di LKU (Sekerat) Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur (Kutim) awak media mencuri - curi waktu mewawancarai Arfan terkait momen pemilihan kepala daerah (pilkada) Kutim 2024 ?
"Dengar - dengar pak Arfan mau berpasangan sebagai cawabupnya Bupati "petahana" saat ini, Drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si, apakah sudah diiyakan oleh orang nomor satunya di Pemkab Kutim," tanya media kepada Arfan
Keterangan foto : Wakil Ketua II DPRD Kutim kini terpilih DPRD Kaltim Arfan saat diwawancarai kesiapannya maju cawabup yang turut didampingi rekannya DPRD Kutim terpilih Masdari Kidang
Mendengar pertanyaan jurnalis, Arfan langsung menjawab. "Sampai sekarang belum ada kepastian saya masih menunggu jawaban beliau, biar mengalir apa adanya," ucap Wakil Ketua II DPRD Kutim yang pada pileg 2024 terpilih menjadi DPRD Provinsi Kaltim
Dari hasil pileg 2024, Figur Arfan telah mampu membuktikan terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) artinya memiliki nilai jual dan menurut pengamatan masyarakat luas sangat laik diusung cawabup.
Kebetulan ditengah agenda bukber, panen raya serta syukuran excavator DPRD Kutim, hadir pula perwakilan kader DPC Demokrat Habibi yang berniat mendorong Arfan berpasangan dengan cabup dari Demokrat, Irwan Fecho
"Jadikan sudah antara Irwan - Arfan menjadi pasangan cabup/cawabup Kutim, ayo kita gas," ucap Habibi di hadapan Arfan
Mendengar kabar gembira sekaligus tantangan tersebut, Arfan langsung tersenyum "Sumringah" seraya berkata. "Bisa saja dinda Habibi ini, akan tetapi bila masyarakat mendukung dan menggariskan kamiĀ berdua maju sebagai cabup / cawabup maka Inshallah saya siap," ungkap Arfan.
Arfan mengakui Irwan Fecho merupakan politis kaliber tingkat nasional serta nilai jual-nya sudah tidak diragukan lagi.
Mengingat tak sedikit pula masyarakat di Kutim ini yang haus akan figur baru.
Bahkan Irwan Fecho banyak andil dalam membangunĀ skala besar beragam prasarana di Kabupaten Kutim dan masyarakat mengakui akan hal itu.
"Nanti kita lihat saja, jika saya hadir dalam pendaftaran pilkada di KPU artinya mantap sebagai cawabup," pungkas Arfan
Sementara sahabatnya di kantor dewan Bukit Pelangi, Kidang menanggapi majunya Arfan sebagai cawabup dirinya sedikit memberikan masukan. "Pertama -tama saya kehilangan juga kawan seperjuangan di DPRD Kutim yang pileg 2024 harus hijrah ke dewan tingkat Provinsi Kaltim. Saran saya dinda Arfan menikmati dan mensyukuri rejeki yang telah ada di hadapan mata dengan terpilih di dewan Kaltim, maka jalankanlah amanat tersebut," ucap politisi Demokrat ini.
Apalagi menurutnya melalui aturan baru yang dikeluarkan KPU, bagi calon siapa saja maju pilkada harus rela menanggalkan jabatannya tidak ada lagi istilah cuti. "Terburuknya jangan sampai lepas jabatan DPRD - nya malah tidak duduk sebagai cawabup, artinya saya berkata seperti demikian sebagai bentuk wanti-wanti dan perhatian kepada kawan politik," tutup Kidang.(aji/rin)
Tulis Komentar