Makineksis.com, KUTIM - Hingar bingar geliat pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2024 terus menggeliat
Setelah sebelumnya Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman pada pilkada telah sah berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Kutim Mahyunadi.
Terlebih pasangan Army (Ardiansyah-Mahyunadi) akan menghadapi lawan "rival" sama - sama petahana dan terbilang kuat yang tak lain Wakil Bupati (Wabup) Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang
Figur Wabup Kasmidi Bulang terbilang primadona menjadi rebutan para kandidat cawabup seperti Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan, H Kadar, H Lulu Kinsu
Terlepas dari itu semuanya, banyak juga masyarakat luas Kutim terlebih Sangsaka Kaukar (Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaliorang, Kaubun dan Karangan) Kabupaten Kutim, menginginkan keterwakilan kandidat cawabup mewajibkan putra daerah
Saat ini yang berkembang dan santer mencuat ke permukaan, yakni nama putra asli kelahiran daerah Sangkulirang atau dikenal Sangsaka Kaukar Anggota DPRD Kutim dari fraksi Demokrat Alfian Aswad.
Figur serta karakter karier politik Alfian tak diragukan lagi, terlebih pada pilkada 2015 silam dirinya juga digadang maju sebagai cawabup berpasangan dengan cabup, saat sekarang Bupati Ardiansyah dengan slogan sebutan AASA
Masuki pilkada 2024 kali ini, lagi - lagi Alfian Aswad mendapatkan dukungan kuat dari arus bawah untuk dapat berkompetisi sebagai kandidat cawabup.
Nama Alfian Aswad merupakan salah satu kandidat cawabup terkuat dan masih memiliki dampak pengaruh bagi masyarakat luas.
Ketokohan Alfian Aswad terbilang familiar "bermasyarakat" hal ini terdengar jauh sebelum memasuki pilkada menjadi topik pembicaraan masyarakat terlebih di Sangsaka Kaukar.
Bahkan diakhir masa priodenya di kursi DPRD Kabupaten Kutim, Alfian Aswad tetap semangat mengabdi dan menuntaskan berbagai programnya demi kepentingan aspirasi masyarakat
Untuk itu, awak media Makineksis, Kamis (11/7) 2024 menanyakan langsung terkait tanggapannya yang didorong masyarakat luas maju sebagai kandidat cawabup Kutim
"Saat ini, yang jelas saya masih fokus menyelesaikan era priode kedewanan terlebih dahulu, jangan sampai kepentingan masyarakat terabaikan," ucap Alfian Aswad dengan konsisten.
Alfian Aswad menyerahkan segala sesuatunya kepada masyarakat, karena tidak akan mungkin menyorongkan diri tanpa ada dukungan. "Yah sambil melihat perkembangan ke depannya," tegas Alfian
Artinya dari statment tersebut tipikal seorang Alfian tidaklah ambisius, lebih mengikuti arus "mengalir apa adanya saja," pungkasnya.(aji/rin)
Tulis Komentar