Iklan Dua

DPRD Saiful Diluar Kewajiban Dewan Berkebun Bercocok Tanam Cabe Terong Serta Jenis Sayur Lainnya

$rows[judul] Keterangan Gambar : Anggota DPRD Kabupaten Kutim, Syaiful miliki skill tambahan berkebun dan bertani sayur - mayur


Makineksis.com, Kutai Timur - Tak permah terpikiran dibenak anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kutai Timur  fraksi PKS, Syaiful Bakhri, . SY, S.Pd., perjalanan hidupnya suatu saat  menjadi wakil rakyat di Sekretariat DPRD, bukit Pelangi - Sangatta.


Keterangan foto : Sukses pasca pelantikan DPRD Kutim Syaiful beberapa waktu lalu

Setelah pensiun (purna tugas) Sebagai Pegawai Negeri sipil dan berlatar belakang tenaga pendidik "guru" Syaiful sempat didukung maju dalam pemilihan kepala desa saat itu, demgan perolehan suara sebanyak 900

Namun Allah Swt berkata lain, ternyata dipercaya memegang amanat sebagai legislatif


Keteramgan foto : DPRD, fraksi PKS diluar tunaikan tugasnya sebagai dewan, isi waktu berkebun dengan merintis lahannya 

Kepribadian politisi PKS terbilang sederhana. "Begitu memasuki masa pensiun dari dinas (PNS)? Alhamdulillah mobil dinas langsung saya kembalikan. Karena sarana itu aset negara melalui pemerintah daerah milik rakyat, jangan sampai menyalahgunakannya," ucap Syaiful mengkritisi sekaligus memotivasi

Sebelum duduk didewan, Syaiful terbilang vokal dalam mengkritik, memberikan masukkan dan saran demi.kemajuan pembangunan Kabupaten Kutim, yang sangat dinanti-nantikan masyarakat


Keterangan foto : Pensiunan dinas dan sukses menjadi anggota dewan, Syaiful tetap sederhana dan terus berkebun atau bertani, hasil panenya dikomsumsi bersama keluarga terkadang juga masyarakat yang mengantarkannya duduk di kursi legislatif.

Legislatif pribumi kelahiran tanah Loa Kulu yang masih kental akan dialeg Kutai-nya, memahami beragam permasalahan dapilnya, serta terbukti totalitas memajukan cabang olahraga tradisional

Skill olah raga yang dimilikinya acap kali  Saiful, sering diundang sebagai narasumber terutama memberikan edukasi "coaching clinic"


Keterangan foto tak hanya sukses melenggang di kursi dewan, Syaiful miliki tekhnik ilmu bertani mumpuni. Terbukti foto di atas sebagian hasil bertani sayur mayurnya


Menurut Syaiful untuk di Kutim ini tak sedikit kalangan pelajar "generasi" muda memiliki potensi didunia olah raga. " Tinggal diasah saja pembinaannya melalui berbagai tekhnik pembinaan maupun pelatihan," terangnya

Menindaklanjuti hal yang dimaksud, maka Syaiful bertekad kuat memperjuangkan aspirasi seperti merencanakan pembangunan  sekolah kejuruan olah raga. "Semoga saja Inshaallah niatan saya itu dapat terealisasi, terutama dalam mencetak bibit atlit aset Kutim, kelak membawa nama harum kabupaten kita," katanya lagi.

Syaiful menyambut baik, meningkatnya Anggaran Pendapatan Daerah - Perubahan (APBD-P)  Kabupaten Kutim sebesar Rp 14,797 triliun, sementara APBD - murni 2025 diproyeksikan sebesar Rp 10,3 triliun "Insha Allah saya yakin dengan Amggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD sebesar itu, maka dapat memaksimalkan pembangunan terutama pada progres skala besar," ucapnya


Keterangan foto : Kerja keras Syaiful dibantu istri tercintanya dalam merintis area lahannya mampu disulap kebun singkong yang tumbuh subur 

Syaiful menjelaskan anggaran aspirasi maupun  pokok pokok pikirannya "pokir" dalam mendukung realisasi beragam usulan masyarakat  dapat terlaksana pada APBD  - P 2025.

Di sesi wawancara, jurnalis Makineksis.com menanyakan konteks yang.sedikit berbeda terkait aktivitasnya diluar kewenangan menjalankan tupoksi kedewanan.Selain berkantor, turun ke masyarakat seperti kedepannya memenuhi resesnya untuk mendengar, menampung usulan masyarakst dan bersama-sama pemerintah daerah turun langsung.pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang diawali dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi dalam mendukung renstra pembangunan skala nasional


Keteramgan foto : hasil tani sayur mayur hasil bercocok tanam oleh DPRD Kutim, Syaiful hasilkan panen cabe segar merah dan hijau

"Dulu baik sebelum pensiun dari dinas, sampai saat sekarang, menjadi anggota dewan kebiasan saya yakni berkebun atau dikenal dengan istilah bertani," kata Saiful

Saiful mengungkapkan berrkebun/bertani yang dimaksud yaitu dengan bercocok tanam sayur mayur diantaranya cabe, terong.

Apa yang dilakukan legislatif mengisi kekosongan waktunya lebih memilih berkebun / bertani, hal tersebut tentunya positif terutama dalam mengelola area lahan yang dimilikinya agar produktif (menghasilkan) berkesinambungan dengan program Bupati Kutim, drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si bersama Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutim yang menggalakan lahan-lahan milik perorangan "masyarakat"(pribadi) agar dapat disuburkan, hijaukan dengan tanaman yang memiliki manfaat seperti dikomsumsi sayur mayur atau tanaman obat (herbal) untuk kesehatan


Keterangan foto : DPRD Kutim Syaiful hasil menanamnya berkelanjutan mengjasilkan beragam jenis sayuran

"Hampir kebanyakan warga didapil 2 seperti Kecamatan Bengalon dengan segenap desanya tidak dapat dipungkiri sebagian besar aktivitasnya dengan bertani," tutup Syaiful.(aji/rin) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)