Iklan Dua

Hadapi Banjir Wabup Mahyunadi Perintahkan BPBD Kabag Kesra Segera Tangani

$rows[judul] Keterangan Gambar : Wabup Kutim H Mahyunadi prihatin banjir kembali rendam Kutim, langsung intruksikan BPBD dan Kesra bantu korban banjir

Makineksis.com, Kutai Timur - Mulai ramai di medsos, masyarakat yang kediamannya terendam banjir memposting kondisi terkini, Sabtu (22/3/2025)


Keterangan foto : Di tengah musibah banjir, walau tengah hadir serah terima bantuan sembako, wabup Kutim H Mahyunadi donasikan uang pribadinya Rp 20 jiuta kepada Lazismu bantu korban terdampak banjir

Menanggapi permasalhan banjir secara terpisah wartawan Makineksis.com mengkonfirmasi langsung dengan Wakil Bupati Kutai Timur, H Mahyunadi, SE., M.Si

"Ya, inshaallah akan kami respon cepat penanganan bagi masyarakat terdampak banjir. Tadi saya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten,  termasuk juga dengan Kepala Bagian (Kabag) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kutai Timur (Kutim), dari laporan terupdate bahwa mereka sudah turun kelapangan," tegas H Mahyunadi

"Disaat kondisi bencana banjir seperti ini, lagi - lagi kami dihadapkan pada birokrasi rumit yang diberlakukan oleh pemerintah pusat. Karena dalam menyalurkan bantuan ada aturan, tatacaranya dengan catatan apabila terjadi bencana diluar kebakaran, seperti banjir misalnya bantuan barulah turun setelah 3 hari pasca musibah. Itupun dengan catatan, harus terlebih dahulu mengajukan proposal dari ketua RT setempat, desa, kecamatan," ulas Wabup


Keterangan foto : Di sela agenda serah terima 500 sembako ramadhan kepada guru mengaji, wabup H Mahyunadi berharap banjir tetap surut

Dengan demikian, menurut wabup H Mahyunadi mewajibkan meroggoh kocek pribadi untuk memberikan bantuan bagi para korban banjir tersebut.

"Saya juga menanyakan, bisa tidak disaat musibah banjir diberikan bantuan makanan? Rupanya aturan bantuan makanan hanya berlaku bagi korban kebakaran, itupun dapat tersalur dengan batas waktu maksimal 3 sampai dengan 4 hari dalam pendirian dapur umum, diluar itu tidak ada lagi," ucap H Mahyunadi

"Coba nanti saya kedepannya, karena masih terbilang baru saja menjabat selaku wabup, akan mempelajari dan mendalami aturan - aturan itu. Agar dapat menjawab harapan masyarakat, kadang - kadang masyarakat selain perlu kebutuhan hidup, kesejahteraan masyarakat juga perlu kebahagiaan. Terlebih disaat hadapi banjir tentunya rasa kebahagiaannya berkurang, oleh karena itu apabila kita dibantu maka beban derita banjir terkurangi," tandas H Mahyunadi.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)