Makineksis.com, BENGALON - Seorang pasien warga Tepian Indah Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur yang seharusnya mendapatkan pelayanan intensif dan memerlukan cuci darah rutin, malah di suruh pulang oleh pihak RSUD Kudungga, Sangatta
Hal ini diutarakan langsung oleh seorang ibu, yang mengisahkan langsung kepada kepala desa - nya di Desa Tepian Indah, Galang
Keterangan foto : Tampak ibu yang selama ini merawat pasien, curhat ke kadesnya, yang mendapatkan kekurangan nyaman dari layanan RSUD Kudungga
Galang saat menjumpai pasien yang berada dirumah sederhananya, menanyakan kondisi kesehatan yang bersangkutan terlebih dahulu.
"Bagaimana kondisi bapak sebenarnya sudah sehat apa belum, karena kita yang merasakan," tanya Kades Galang
Lantas pasien itu menjawab, "Saya masih sakit pak kades?", ungkapnya yang terbaring diatas kasur tipisnya
Keterangan foto : Legislatif H Kidang angkat suara berencana memanggil pihak RSUD Kudungga untuk mempertanyakan sekaligus mendesak tindaklanjuti pertanggung jawaban
Kades Galang kembali bertanya "Mengapa demikian, belum pulih kok pulang, bagaimana ini ceritanya. Sampaikan saja seperti apa perlakuan pelayanan di RSUD Kudungga tersebut, jangan takut jelaskan saja apa adanya," tegas pucuk pimpinan pamong desa itu lagi.
Lantas si ibu, yang merawat pasien tadi, awalnya sempat bolak-balik menjalani pelayanan medis cuci darah, dan dirawat pada RSUD Kudungga. "Kalau perlakuan pelayanan sudah baik saja, akan tetapi salah satu dokter disana sempat "nyeletuk" bawa pulang saja, karena sudah satu bulan disini, takut RSUD Kudungga alami kebangkrutan," beber ibu tadi
Mendengar hal itu, kades, terperanjat kaget, menurutnya jawaban yang kurang profesional, tidak etis dan diluar rasa kemanusiaan. "Oh jadi, salah satu dokter di RSUD Kudungga sampai hati mengatakan hal itu," beber Galang.
Untuk itu Kades Galang akan memperjuangkan nasib pasien yang tak lain warganya. "Saya akan terus memperjuangkan hak pasien hingga mendapatkan pelayanan semaksimal mungkin," ucapnya
Bahkan Galang siap mempertaruhkan jabatannya sebagai kades demi membantu pasien dengan mengedepankan misi kemanusiaan
Mendapati informasi tersebut, lantas media Makineksis mengkonfirmasi langsung kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, H Masdari Kidang, SE
Sebenarnya berkenaan dengan hal itu, informasinya telah kedengaran ditelinga legislatif fraksi demokrat tersebut, terlebih pasien merupakan warga didapilnya.
"Saya bersama - sama rekan dewan lainnya akan memanggil pihak RSUD Kudungga dalam waktu dekat untuk mempertanyakan pertanggung jawaban pihak rumah sakit," pungkas H Kidang.(aji/rin)
Tulis Komentar