Iklan Dua

Harus Jalani Cuci Darah Intensif Malah Disuruh Pulang Pihak RSUD KudunggaKades Tepian Indah Galang Siap Pasang Badan Memperjuangkan Dengan Pertaruhkan Jabatan, Sementara DPRD Kutim Akan Memanggil Pihak Rumah Sakit

$rows[judul] Keterangan Gambar : Kades Tepian Indah Bengalon, Galang "geram" warganya yang seharusnya mendapatkan perwatan intensif, rutin cuci darah malah dianjurkan jalani perawatan di rumahnya saja, alias disuruh pulang

Makineksis.com, BENGALON -  Seorang pasien warga Tepian Indah Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur yang seharusnya mendapatkan pelayanan intensif dan memerlukan cuci darah rutin, malah di suruh pulang oleh pihak RSUD Kudungga, Sangatta

Hal ini diutarakan langsung oleh seorang ibu, yang mengisahkan langsung kepada kepala desa - nya di Desa Tepian Indah, Galang


Keterangan foto : Tampak ibu yang selama ini merawat pasien, curhat ke kadesnya, yang mendapatkan kekurangan nyaman dari layanan RSUD Kudungga 

Galang saat menjumpai pasien yang berada dirumah sederhananya, menanyakan kondisi kesehatan yang bersangkutan terlebih dahulu.

"Bagaimana kondisi bapak sebenarnya sudah sehat apa belum, karena kita yang merasakan," tanya Kades Galang

Lantas pasien itu menjawab, "Saya masih sakit pak kades?", ungkapnya yang terbaring diatas kasur tipisnya


Keterangan foto : Legislatif H Kidang angkat suara berencana memanggil pihak RSUD Kudungga untuk mempertanyakan sekaligus mendesak tindaklanjuti pertanggung jawaban

Kades Galang kembali bertanya "Mengapa demikian, belum pulih kok pulang, bagaimana ini ceritanya. Sampaikan saja seperti apa perlakuan pelayanan di RSUD Kudungga tersebut, jangan takut jelaskan saja apa adanya," tegas pucuk pimpinan pamong desa itu lagi.

Lantas si ibu, yang merawat pasien tadi, awalnya sempat bolak-balik menjalani pelayanan medis cuci darah, dan dirawat pada RSUD Kudungga. "Kalau perlakuan pelayanan sudah baik saja, akan tetapi salah satu dokter disana sempat "nyeletuk" bawa pulang saja, karena sudah satu bulan disini, takut RSUD Kudungga alami kebangkrutan," beber ibu tadi

Mendengar hal itu, kades, terperanjat kaget, menurutnya jawaban yang kurang profesional, tidak etis dan diluar rasa kemanusiaan. "Oh jadi, salah satu dokter di RSUD Kudungga sampai hati mengatakan hal itu," beber Galang.

Untuk itu Kades Galang akan memperjuangkan nasib pasien yang tak lain warganya. "Saya akan terus memperjuangkan hak pasien hingga mendapatkan pelayanan semaksimal mungkin," ucapnya

Bahkan Galang siap mempertaruhkan jabatannya sebagai kades demi membantu pasien dengan mengedepankan misi kemanusiaan


Mendapati informasi tersebut, lantas media Makineksis mengkonfirmasi langsung kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim,  H Masdari Kidang, SE

Sebenarnya berkenaan dengan hal itu, informasinya telah kedengaran ditelinga legislatif fraksi demokrat tersebut, terlebih pasien merupakan warga didapilnya.

"Saya bersama - sama rekan dewan lainnya akan memanggil pihak RSUD Kudungga dalam waktu dekat untuk mempertanyakan pertanggung jawaban pihak rumah sakit," pungkas H Kidang.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)