Iklan Dua

Innalillahi Wa Inalillahi Rojiun DPRD H Asmwardi Wafat Jumat Ramadhan Insha Allah Husnul KhotimahSekretariat DPRD Kutim Diselimuti Duka Cita Mendalam Atas Kepergian Anggota Legislatif Terbaiknya Yang Bertipikal Kritis Mendadak Dan Mengagetkan Kita Semua

$rows[judul] Keterangan Gambar : Inalillahi Wainalilahi Rojiun telah berpulang anggota DPRD Kutim sekaligus ketua PAN Kutim H Asmwardi di Rumah Sakit Kudungga kabar duka ini banyak mengagetkan banyak pihak terutama di kalangan rekan - rekan dewan, Almarhum begitu cepat keharibaan Allah Swt

Makineksis.com, KUTAI TIMUR - Kabar duka menyelimuti Sekretariat DPRD Kabupaten  Kutai Timur (Kutim),  Inalillahi  Wainalilahi Rojiun telah   berpulang ke  rahmatullah anggota DPRD sekaligus ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kutim H Asmawardi atau familiar disapa Adhi gondrong, di rumah sakit umum Kudungga jumat (14/4) 2023.


Keterangan foto : Kutipan pemberitaan yang pernah ku rilis terkait seputar sepak terjang "dedikasi" almarhum  H Asmawardi saat menghadapi para pendemo mampu mencairkan suasana

Tak banyak yang menyangka anggota dewan yang selalu berpenampilan nyentrik dengan gaya berambut gondrong, gemar mengenakan topi koboi,  terkadang menggunakan slayer (ikat kepala), kaca mata hitam (rayban) serta mengikuti trend fashion warna rambut begitu cepat di panggil oleh Allah Swt.

Sedikit mengulas singkat perjalan almarhum H Asmawardi, dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Kutai Timur melalui pemilihan legislatif 2019 lalu diusung perahu parpol PAN masa priode 2019 - 2024.

Tipikal legislatif  H Asmawardi  terbilang memiliki pembawaan "kritis" dan vokal dalam menyuarakan permasalahan Ketenagakerjaan yang dirasakan banyak ketimpangan serta ketidakadilan oleh kaum buruh.


Keterangan foto : Kepedulian almarhum H Asmawardi  semasa duduk di DPRD salah satunya memperjuangkan akan kebutuhan sarana ambulan yang sempat kumuat dalam pemberitaan

Tak kalah fenomenanya di saat almarhum H Asmawardi turun inspeksi mendadak di salah satu perusahaan produksi semen China mendapati banyak tenaga kerja asing asal Tiong Hoa yang tak dapat berbahasa Indonesia alias mandarin "totok"

Usut punya usut bahkan sebagian oknum pekerja asing tersebut diketahui ada yang tidak dilengkapi dengan persyaratan administrasi pendukung misalnya seperti visa paspor yang hanya sebatas kunjungan "berlibur" dan telah habis masa berlaku namun tetap berada di Kabupaten Kutai Timur.

Bahkan permasalahan ini sempat di kawal hingga ke kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda oleh almarhum H Asmawardi  bersama rekan dewan lainnya.

Tak hanya itu saja bahkan Almarhum H Asmwardi sempat memortal akses masuk salah satu perusahaan dalam memperjuangkan hak - hak pekerja.

Setiap adanya aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD, Almarhum H Asmawardi  tampil didepan menghadapi para pendemo dan melakukan dialog interaktif persuasif  sehingga suasana  mampu dicairkannya.

Kini anggota dewan berpenampilan nyentrik  itu telah pergi selama - lamanya sebelum memasuki masa akhir priode bhaktinya di DPRD Kutim, jasa nya yang terus bersuara lantang dalam memperjuangkan hak - hak para pekerja merupakan torehan harum atas pengabdiannya

Selamat jalan abang kami, politisi idealisme semoga segala amal kebaikan diterima di sisi Allah Swt serta dilapangkan jalannya terlebih anggota Dewan Almarhum  H Asmwardi wafat di bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah di hari yang mulia Jumat Insha Allah Husnul Khotimah.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)