Makineksis.com, KUTAI TIMUR - Jauh - jauh dari Kecamatan Rantau Pulung, perwakilan petani sekaligus pekebunan sawit Samsul Wijaya atau akrab di kenal Acu membawa serta rekan seprofesinya hanya untuk bersilaturahmi ke kediaman pribadi anggota Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim), Masdari Kidang, SE.
Acu menemui perwakilan dewannya sekaligus menyampaikan usulan aspirasi alat pertanian khususnya perkebunan sawit. "Selain itu saya juga berharap dewan bapak Kidang dapat memperjuangkan sarana drainase," terang Acu.
Acu mengungkapkan tak hanya sebatas usulkan drainase dan alat pertanian akan tetapi menumpahkan curhan hati (curhat) terkait permasalahan tumpang tindihnya pembagian hasil produksi sawit oleh perusahaan.
"Saya berharap legislatif pak Kidang dapat memediasi permasalahan tersebut dengan memanggil pihak perusahaan dan para pihak kelompok tani kami yang bertikai," jelas Acu.
Keterangan foto : Perwakilan tani dan pekebun sawit Ranpul Acu bersilaturahmi ke kediaman DPRD Kutim Kidang bahas beragam aspirasi
Acu mengatakan belum adanya titik terang penyelesaian, maka perwakilan kelompok tani melakukan aksi permotalan ke akses menuju lahan perkebunan sawit yang dimaksud.
Mendengar adanya permasalahan tersebut maka DPRD Kidang angkat bicara akan segera menfasilitasi terkait akan hal itu. "Saya minta saudara Acu dapat segera menyurati dengan membuat surat laporan yang bisa di tujukan pada bagian persidangan DPRD Kutim atau kepada saya maupun Ketua Komisi C kami yakni bapak H Adi Sutianto DS S.AP bisa juga melalui rekan dewan Basti Sangga Langi," jelas Kidang.
Sementara terkait akan hal bantuan aspirasi maupun drainase Kidang, meminta dapat segera mengajukan proposal. "Nanti akan saya perjuangkan melalui anggaran perubahan 2023," katanya lagi.
Pada kesempatan itu pula Kidang menginformasikan selain sebagai DPRD dirinya telah lama didaulat sebagai Ketua KONI Bengalon. "Jika memang ada masyarakat yang hobi olah raga voli, Inshaallah pada anggaran perubahan 2023 juga akan disuport kostum olah raga voli," tutur Kidang
Lantas media menanyakan penilaian Acu terkait kiprah Kidang selaku perwakilan rakyatnya. "Alhamdulillah sudah sangat luar biasa sekali, aspirasinya banyak terbukti kalau di Ranpul nama pak Kidang terbilang familiar cukup dikenal dan bermasyarakat," ungkapnya.
Dipenghujung silaturahmi terlepas ada tidaknya masyarakat Ranpul pada pileg 2019 lalu memenangkan dirinya atau tidak, politisi Partai Berkarya Beringin Karya akan terus menyalurkan aspirasi tanpa tebang pilih karena di Ranpul bagian dari masyarakat yang wajib diperhatikan kebutuhan terutama menyangkut kepentingan umum.(aji/rin)
Tulis Komentar