Makineksis.com, KUTAI TIMUR -  Tidak mau Bengalon menjadi bulan-bulanan kawasan langganan banjir, membuat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutai Timur (Kutim), Abdi Firdaus SH responsif mempertanyakan kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) bidang Sumber Daya Air terkait penanganan permasalahan tersebut.

Keterangan foto : Pansus LKPJ yang dipimpin anggota DPRD Kutim David Rante menanyakan beragam permasalahan infrastruktur

Hal ini disampaikan pada hearing pembahasan beragam permasalahan infrastruktur yang bermasalah di ruang hearing Kantor DPRD Kutim kawasan Bukit Pelangi Sangatta, pada Kamis (27/4) 2023 baru - baru saja.

"Mengapa masalah banjir saya suarakan, karena miris sekali dalam setahun Bengalon dilanda 6 kali musibah banjir," terang Abdi Firdaus berdasarkan pengamatan belakangan ini.

Abdi Firdaus prihatin disaat banjir melanda merendam ribuan rumah warga seputaran Bengalon. "Terlebih kondisi banjir bukanlah hal baru yang saya keluhkan  bersama-sama rekan dewan lainnya. Dalam hal ini saya memohon meminta tolong sekali kepada PU agar dapat menindaklanjuti dalam penanganannya," beber Ketua Fraksi Demokrat.

Ketua Fraksi Demokrat yang bertempat tinggal di Bengalon, sekaligus saksi secara "riil"saat terjadinya banjir mengungkapkan pemicu banjir dikarenakan pendangkalan dasar aliran sungai (sedimentasi). "Di Bengalon sendiri memang didapati beberapa kanal namun tak dapat berfungsi secara baik dalam meminimalisir banjir karena tidak adanya perawatan secara berkelanjutan," ulas Abdi Firdaus

Abdi Firdaus menegaskan selain pentingnya pemeliharaan kanal secara berkala perlu juga dilakukan normalisasi sungai.(aji/rin)