Iklan Dua

Nahas Mobil Pecah Ban-Masuk Got di Tol Samarinda Tewaskan Nenek dan Cucunya

$rows[judul] Keterangan Gambar : Nahas Mobil Pecah Ban-Masuk Got di Tol Samarinda Tewaskan Nenek dan Cucunya

Balikpapan, Makineksis.com - Sebuah mobil mini bus yang membawa satu keluarga kecelakaan di KM 56 Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Kalimantan Timur (Kaltim). Akibatnya 2 orang penumpang meninggal yakni SL (57) dan cucunya RK (4).

Kanit Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Balsam AKP Agus Hadianto mengatakan mini bus dengan nomor polisi KT 1914 WP dikemudikan AG kecelakaan pada Selasa (15/11) sekitar pukul 13.30 Wita. Mini bus tersebut mengalami pecah ban dan pindah jalur lalu masuk ke got.

"Benar terjadi kecelakaan tunggal di Tol Balsam, korbannya dua orang, nenek dan cucunya," ujar AKP Agus Hadianto kepada detikcom, Selasa (15/11/2022).

"Mini bus ini arahnya dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan menuju Samarinda. Saat di KM 56 mobil mengalami pecah ban dan pindah jalur, lalu masuk ke parit," imbuhnya.

Saat terjadi benturan, kaca mini bus pecah dan mengenai leher SL hingga menyebabkan korban meninggal di tempat kejadian. Sementara cucunya meninggal dengan luka di kepala.

"Untuk korban berinisial SL meninggal di lokasi karena luka di bagian leher akibat pecahan kaca, sedangkan cucunya meninggal saat dirawat di rumah sakit karena luka di bagian kepala," terangnya.

Agus menjelaskan bahwa mini bus yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut membawa 6 penumpang. Mereka merupakan satu keluarga yang baru pulang dari Jawa hendak menuju Samarinda.

"Semua satu keluarga yang baru pulang dari Jawa. Untuk penumpang yang mengalami luka berat dan ringan sudah dievakuasi ke rumah sakit Abdoel Moeis," ungkapnya.

Pihak kepolisian telah mengevakuasi mobil dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Polisi juga tengah memeriksa AG selaku sopir untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk sopir sudah kita serahkan ke unit laka Polres Kukar untuk diperiksa, sopir bisa ditetapkan tersangka karena lalai yang mengakibatkan adanya korban," pungkasnya.(dtk)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)