Makineksis.com, Kutai Timur - Sangat tepat penempatan kembali, Suparjan, ST menduduki posisi Direktur Utama (Dirut) Perumdam Tirta Tuah Benua Kabupaten Kutim yang memahami dan ahli dalam bidang jabatannya.
Terutama terus berinovasi memajukan serta meningkatkan pelayanan air bersih yang prima dan profesional.
Keterangan foto : (ist) Dirut Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan terapkan layanan berbasis aplikasi online di kantornya, membantu dan mudahkan bagi pelanggan
Inovasi seperti apa, yang dituangkan pada buah pemikiran, gagasan seorang Suparjan tersebut ?
"Alhamdulillah semua layanan di Perumdam Tirta Tuah Benua semua telah terkoneksi internet melalui Sistem Informasi (SIM) cepat," terang Suparjan
Suparjan mengungkapkan mengapa layanan aplikasi SIM cepat berbasis internet diterapkan pada pelayanan Perumdam ? "Sebagai bentuk kemudahan masyarakat, apakah dalam memenuhi kewajiban tarif retribusi pembayaran air bersih, atau ingin memasang jaringan intalasi pipa pendistribusian air bagi kebutuhan rumah tangga, tidak perlu lagi budaya antri di loket pelayanan dengan mendatangi kantor. Semuanya dapat diakses cukup via internet saja," beber Suparjan.
Lalu bagaimana dalam menyikapi, aduan terkait komplain masyarakat jika terdapat kendala tekhnis ? "Tidak usah bimbang, kita ada layanan call centernya juga yang langsung menindaklanjutinya," tegas dirut Perumdam tersebut.
Keterangan foto : (ist), sigap petugas layanan call Center Perumdam Tirta Tuah Benua Kutim dalam menanggapi aduan masyarakat terkait keluhan
Media makineksis, menanyakan kepada dirut PDAM ini, terkait daerah - daerah yang belum terjangkau signal ?
"Iya...iya, bagi wilayah yang belum merdeka singnalkan maksudnya, jangan khawatir ada layanan starlink yang sudah terfailitasi di kawasan - kawasan blank spot," urai Suparjan
Suparjan membeberkan, Starlink adalah sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh perusahaan Amerika Serikat bernama SpaceX. Proyek ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah sistem komunikasi internet berbasis satelit yang memiliki performa tinggi.
Dengan demikian, menurut Suparjan tidak ada alasan lagi, terkait sistem pelaporan maupun informasi mengalami kendala. "Kami juga ingin mengacu pada sistem penataan dan pengelolaan yang baik. Intinya Perumdam hadir demi kebaikan kepada masyarakat bukan justru menyusahkan atau membebani. Dengan berbagai layanan yang ada sehingga etos kinerja prima dapat berjalan," kata Suparjan.
Suparjan mengungkapkan dari benak terdalamnya, ia tidak ingin tarif pemasangan hingga iuran pembayaran air PDAM terkesan mahal. "Kita melihat daya bayar masyarakat juga, tidak akan mungkin diluar batas kemampuan mereka," terangnya.
Dirinya menambahkan, pemberlakuan nominal pembayaran yang dikenakan kepada pelanggan sebenarnya berdasarkan penetapan oleh gubenur Provinsi Kaltim dalam setiap tahunnya. "Bahkan jenis pembayaran disesuaikan berdasarkan level jenjang ekonomi masyarakat dari atas, menengah hingga bawah," tandas Suparjan.(aji/rin)
Tulis Komentar