Makineksis.com, Kutai Timur- Agar kian terasah dan kian profesional sebagai atlet catur, maka orang tua pecatur asal Kutim Ahmad Witro dan Lina (istri) harus rela melepas keberangkatan sang putra kandung Fauzan yang berprestasi pada cabor catur.
Keterangan foto : Fauzan saat berkompetisi catur (kaos) hitam, foto atas sang adik kandung Bayanaka, foto bawah gadis belia berhijab juga saudara kandungnya yang kesemuanya pecatur
"Putra saya akan melanjutkan jenjang pendidikan di SMAN 4 Kota Malang," terang ayah Fauzan, Witro.
Keterangan foto : ajang malam perpisahan pecatur Fauzan (kaos biru donker) bersama para sahabat semasa sama - sama duduk dibangku SMP
Witro mengungkapkan mengapa memilih Malang? "Karena disana tak jauh dari pusat sentra pelatihan catur juga," terang abdi negara yang berdinas di Pertanian Kutim.
Sang ayah berharap, putranya itu dapat mengembangkan sayap dalam mengukir prestasi di luar Kutim tidak hanya sebatas dikandang sendiri. "Aritnya nantinya Fauzan memiliki jam terbang tinggi hingga pulau Jawa," beber Witro.
Keterangan foto : Pecatur Fauzan menghidangkan baso bikinan sang mama tercintanya, ibunda Lina di malam perpisahan
Maka belum lama ini berlangsung di kediaman Fauzan digelar perpisahan bersama para sobatnya tak kala masih duduk dibangku SMP.
Sahabat Fauzan sangat bangga memiliki sohib yang berprestasi berolah raga catur. "Semoga Fauzan tak lupa dengan kami disini, kalau liburan dapat ke Sangatta dan reuni temu kangen sejenak," ungkap pesan sahabat satu sekolah SMP dengan kompak.
Sementara ayah Fauzan, Witro namun sebelum berangkat buah hatinya itu terlebih dahulu mengikuti Kejurda di Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar). (aji/rin)
Tulis Komentar