Dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds selaku ketua tim pengabdian masyarakat ITB Creative Camp dan dosen multimedia DKV ITB memiliki visi untuk mengembangkan industri kreatif yang ada di wilayah IKN dan sekitarnya. Beliau juga saat ini sedang menjabat wakil dekan bidang sumber daya, Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB. Adapun narasumber ITB creative camp 2023 ini memiliki narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Stormy Yudo,M.Ds selaku direktur PT. Stormy Animasi Indonesia (Malang) dan Rendy Rayana,M.Ds yang merupakan praktisi game desain (Bandung). Kedua praktisi ini saling berbagi pengalaman profesional dunia industri animasi dan game serta memberi gambaran terkait peluang dan kebutuhan kompetensi SMK untuk bisa ikut terjun ke dunia profesi animator dan game designer.

Di acara puncak, ITB creative camp juga menghadirkan ilusionis, creator content dan motivator nasional, Denny Darko, M.Ds. Siswa-siswi diajak untuk termotivasi dengan beberapa simulasi permainan sehingga siswa-siswi mengenal pentingnya creative thinking dan jiwa entreprenuership. Kepala sekolah SMK 2 PPU sebagai tuan rumah, Drs. Jukianta, M.M.menyambut baik kegiatan-kegiatan positif seperti ITB Creative Camp ini, dimana siswa-siswi menjadi terbuka pikiran dan wawasannya sehingga memotivasi untuk belajar lebih rajin dan giat.

Adapun kegiatan ini sangat diharapkan untuk diadakan kembali oleh sekolah yang hadir selama kegiatan. bagaimana tidak, ditengah kondisi yang serba digital, kita dituntut bisa bisa mengikuti perkembangan zaman. untuk dapat tetap bersaing di era digital ini, diharapkan pada siswa siswi SMK dapat berperan aktif khususnya dalam mengembangkan IKN dalam konten digital.

Kegiatan ini baru pertama kali diadakan dan diharapkan ITB dapat secara konsisten dan berkelanjutan dalam membina SDM di daerah, ujar Jukianta, kepala sekolah SMK 2 PPU. Melalui pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh FSRD ITB ini sangat berdampak posotif bagi siswa siswi SMK yang ada di daerah. Keberanian siswa-siswi SMK untuk mencoba melihat peluang pekerjaan selain tambang dan batu bara, terutama memanfaatkan teknologi digital menjadi sebuah peluang pekerjaan kedepan, menjadi hal yang membanggakan disaat melakukan kegiatan creative camp ini.

Kebermanfaatan kegiatan ini sangat dirasakan sejak pertama kali diadakan di PPU, sehingga FSRD ITB berencana akan mengadakan kembali kegiatan seperti ini dengan cakupan yang lebih luas di tahun 2024 agar manfaat pengabdian masyarakat ini dapat berdampak lebih luas. Hal yang paling utama dalam kegiatan ini adalah penguatan melalui budaya dan teknologi di duni pendidikan, sehingga literasi digital masyarakat PPU dan sekitar IKN menjadi meningkat. Kegiatan yang diadakan oleh LPPM ITB, FSRD ITB, Progam Unggulan FSRD ITB ini berjalan sukses dan meriah. Diharapkan kegiatan ini dapat diadakan kembali di tahun 2024 agar menjadi nilai positif dalam melakukan pendampingan kreatif untuk masyarakat kalimantan timur.