Iklan Dua

Pesan Kesan DPRD Terlantik Lajur PAW Amin Dan Mantan Legislatif Yulianus

$rows[judul] Keterangan Gambar : Foto (kanan), Anggota DPRD Kutim terlantik lajur PAW masa priode 2019 - 2024 Amin dan foto kiri mantan anggota dewan Yulianus

MakinEksis.com, Kutai Timur - Pasca dilantik oleh Ketua DPRD Kutai Timur (Kutim) Joni., S.Sos melalui lajur Pergantian Antar Waktu (PAW), Anggota DPRD Kutim terlantik M Amin menggantikan senior sekaligus rekan politiknya Yulianus Palangiran SE mengatakan akan langsung bekerja dengan berbagai program aspirasi masyarakat demi mendorong percepatan roda pembangunan di Kabupaten Kutai Timur.

Awak media menanyakan kepada Amin apakah pada pileg 2024 terpanggil maju pencalonan?

"Iya saya akan kembali maju pencalonan karena sudah tentu masih banyak PR masyarakat yang dapat lebih difokuskan dan tuntaskan," jelasnya.

Sementara mantan Anggota Dewan Yulianus (ramah disapa) mengucapkan rasa terima kasih mendalamnya atas kepercayaan yang selama ini diamanatkan oleh masyarakat kepadanya melalui kursi dewan. "Serta saya memohon maaf sekiranya selama menjabat ada tingkah laku, perkataan, serta suatu kebijakan yang dirasakan kurang sebagai kelemahan maupun  kelebihan. Karena kesempurnaan hanyalah miliki sang pencipta Allah Swt," terangnya yang juga tak lagi menjadi bagian dari kader Demokrat.

Yulianus berpesan kepada rekan yang masih aktif di DPRD agar benar - benar bekerja untuk masyarakat bukan kepentingan golongan (kelompok). "Karena kita amanah duduk karena masyarakat juga, yah terima kasih selama ini sudah sangat baik toleransi kebersamaan antar lintas agama, suku tidak ada membeda - bedakan. Saya apresiasi juga kepada legislatif dan eksekutif tak terhingga atas terjalinnya kemitraan selama ini," tuturnya.

Ia mengisahkan selama  15 tahun di DPRD hampir 3 priode (petahana). "Saya terlahir bukan dari latar belakang politikus, melainkan dari keluarga kecil dan tidak menyangka selama dalam perjalanannya pernah menduduki jabatan kades, didaulat sebagai ketua Paguyuban, anggota DPRD hingga puncak tertinggi unsur pimpinan dewan yakni Wakil Ketua I," tutup Yulianus.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)