Makineksis.com, Kutai Timur - Awali kiprah, melaksanakan amanat masyarakat melalui kewenangan memimpin resesnya
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Fraksi Demokrat Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ahmad Sulaiman,S.Pd.I
di dapil V,  Kecamatan Sandaran.

Legislatih Ahmad Sulaiman, saat turun reses tersebut, berkomitmen akan memprioritaskan beragam usulan masyarakat terutama didaerah tertinggal.

Keterangan foto : (ist), masyarakat dapil V,  Desa Susuk Dalam, sukseskan masa pelaksanaan reses, anggota DPRD Kutim, Ahmad Sulaiman

Lantas usulan apa - apa saja, yang diajukan dari masyarakat Sandaran kepada jargon dewannya itu ? Menanggapi pertanyaan wartawan, politisi dari Demokrat menegaskan adapun aspirasi yang diserap pada reses diantaranya, pembangunan bendungan irigasi untuk mengairi area persawahan. "Para petani Susuk Dalam misalnya, mengeluhkan kepada saya selama ini, untuk pengairan sawahnya masih mengandalkan pola lama dengan sawah tadah hujan, sehingga produktivitas pertanian kerap terhambat oleh kondisi cuaca," beber Ahmad Sulaiman.

Ahmad Sulaiman mengungkapkan usulan selain bendungan irigasi, banyak juga masyrakat mengharapkan percepatan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan, terutama akses penghubung ke area lahan pertaniannya. "Mengapa sarana jalan penghubung juga menjadi masukan usulan, karena kondisinya mengalami rusak berat," bebernya.

Karena menurut masyarakat dengan jalan yang rusak menjadi tantangan tersendiri yang dirasakan petani terutama disaat suplai hasil - hasil pertanian terkendala. "Jalan yang memadai dipastikan dapat berdampak menggeliatkan perputaran roda pereknomian terutama mempelancara mobilitas masyarakat," kata Ahmad Sulaiman.

Keterangan foto : (ist) Antusias masyarakat, desa Susuk Dalam hadiri reses legislatif, Ahmad Sulaiman

Ahmad Sulaiman, menegaskan kebutuhan pasokan listrik dari rumah - rumah masyarakat belum terfasilitas merata secara maksimal.

"Dari penjelasan warga, belum masuknya PLN ke daerah mereka, menyebabkan pendistribusian aliran listrik dari genset. Itupun kondisi genset juga mengalami kerusakan," beber Ahmad Sulaiman.

Ahmad Sulaiman, mengungkapkan untuk itu masyarakat mengharapkan kedepannya PLN dapat beroperasi secara permanen.

Puas mendengar langsung masukan-masukan usulan tersebut melalui resesnya. Dirinya Inshaallah, berjanji aspirasi yang telah terserap, tahapan selanjutnya langsung akan dikomunikasikan lebih lanjut ditingkat legislatif dengan melibatkan pihak terkait untuk mencarikan jalan keluarnya "solusi" hingga riil terealisasi.

“Kami akan perjuangkan kebutuhan dasar masyarakat, termasuk irigasi, jalan, dan listrik. Ini menjadi prioritas agar masyarakat di daerah terpencil bisa merasakan pembangunan yang merata,” tandas Ahmad Sulaiman.(aji/rin)