MAKINEKSIS.COM, KUTAI TIMUR - Resmi telah menyampaikan Rekomendasi Dewan Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kutai Timur Tahun Anggaran 2022, pada Selasa (16/5) 2023 yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kutim H Joni, S.Sos.
Keterangan foto : Ist Bupati Kutim Ardiansyah usai diterima LKPJ - nya, langsung diminta Ketua Fraksi Demokrat Abdi Firdaus serius tangani permasalahan banjir
Yang mana penyampaian LKPJ oleh Bupati Kutim, yakni H DRS Ardiansyah Sulaiman M.Si turut dibacakan dihadapan Wakil Bupati Kutim DR H Kasmidi Bulang ST., MM bersama 25 anggota DPRD, perwakilan unsur Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah (PD) serta udangan terkait lainnya
Keterangan foto : Ist tampak album kenangan tak kala Kutim dilanda Banjir besar langsung ditinjau Bupati Kutim Ardiansyah
Setelah mendengar penjelasan LKPJ Bupati Kutim, Ketua Fraksi Demokrat Kutim Abdi Firdaus mengintruksikan dengan tegas kepada orang nomor satunya gedung putih Pemkab Kutim Ardiansyah agar serius dalam mengatasi permasalahan banjir terparah yang pernah merendam dan merata di Kutim hingga meluas ke Kecamatan Sangatta Utara Bengalon, Kaubun, Teluk Pandan. "Saya meminta dengan sangat agar Bupati dapat respon cepat dalam penanganannya. Karena dampak banjir menghambat perekonomian hingga sektor pertanian, perkebunan, perikanan juga menyengsarakan masyarakat," terang Abdi Firdaus
Bahkan saat menyampaikan suara masyarakatnya, legislatif Abdi Firdaus tidak hanya memberikan kritikan akan tetapi solusi. "Agar Kutim ini dapat benar - benar terbebas banjir saluran drainase harus terkelola dan terbenahi secara baik, pemeliharaan kanal berkelanjutan, serta normalisasi sungai agar tidak mengalami pendangkalan sedimentasi, meminta peran kemitraan perusahaan pertambangan agar kubangan-kubangan besar eks galian batu bara dapat direklamasi ulang dengan ditanami kembali sehingga dapat dijadikan kawasan resapan," terangnya lagi.
Keterangan foto : Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim Abdi Firdaus saat meninjau debit volume air di Muara Sungai Bengalon
Politisi Parpol Bitang Mercy Elang "Biru" ini juga telah membahas banjir dalam agenda hearing bahkan meninjau langsung kondisi Muara Bengalon. "Selain sarana sistem pembuangan debit volume air dalam drainase dapat terarah dengan maksimal, pemeliharaan kanal berkala, normalisasi sungai yang terpenting mari mulai detik sekarang bersahabatlah dengan alam, maka alampun menyambut ramah manusia melalui aksi nyata pelestariannya," kata Abdi Firdaus (aji/rin)
Tulis Komentar