Iklan Dua

Seskab Rizali Pimpin TIPD Sidak Operasi Harga Pasar Di Pasar Induk Dapati Kenaikan Harga Cabe Dan Minyak KitaSegera Menggelar Rapat Sebagai Upaya Yang Akan Dilakukan Pemerintah Daerah

$rows[judul] Keterangan Gambar : (ist/dok)

Makineksis.com, Kutai Timur - Sudah menjadi agenda, tradisi setiap tahunnya, terutama menjelang bulan suci ramadhan dipastikan kenaikan harga - harga sembako di pasar.

Menindaklanjuti hal tersebut, maka Rabu (26/2/2025) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan Pasar Induk Sangatta (PIS), Jalan Ilham Maulana, Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur (Kutim).


(ist/dok)

Giat sidak operasi harga pasar oleh TIPD dipimpin langsung oleh Sekretaris Kabupaten

Seskab) Rizali Hadi didampingi Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif serta beberapa kepala perangkat daerah terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan UMKM (Diskop UMKM), dan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kutim.

Saat diwawancarai, Seskab Kutim, Rizali (akrab dikenal) mengatakan turunnya TIPD diseputaran lapak pedagang Pasar Induk Sangatta Ilham Maulana bertujuan memastikan kondisi yang sebenarnya secara "riil" terkait memonitor langsung harga - harga sembilan bahan pokok (sembako).


(ist/dok)

"Didapati lonjakan harga kenaikan cabe rawit, sebelumnya diharga Rp 80 ribu, terhitung saat ini naik menjadi Rp 90 ribu," terang Rizali saat diwawancarai media.

Rizali menegaskan, pihaknya meminta kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kutim, Dyah Ratna Ningrum dapat berkoordinasi, dikarenakan dua minggu kedepan akan ada panen cabe di Kecamatan Kaliorang.

Selain itu, dari hasil monitoring Seskab bersama TIPD-nya, menemukan minyak goreng khususnya brand Minyak Kita juga alami kenaikan. "Perlu diketahui produk Minyak Goreng Kita merupakan minyak goreng yang direkomendasikan oleh pemerintah daerah untuk dipasarkan kepada masyarakat," jelasnya. "Sedangkan harga bawang merah, daging, ikan juga ikut naik, akan tetapi tidak signifikan," ucap Rizali

Rizali menegaskan nantinya setelah monitoring, sidak harga pasar bersama TIPD, rencanya Inshaallah, Kamis (27/2/2025) langsung menggelar rapat, terutama dalam mengambil langkah - langkah, apa yang harus dilakukan pemerintah daerah. "Terutama adanya formula (solusi) membantu masyarakat agar dapat menekan kenaikan harga tersebut," tandas Rizali.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)