Makineksis.com, BENGALON- Sebelum terealisasinya sumur bor dari aspirasi Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Abdi Firdaus, SH wilayah RT 20 Desa Sepaso Kecamatan Bengalon telah memiliki fasilitas sumur bor.
Keterangan foto : DPRD Kutim Abdi Firdaus mampu menjawab kebutuhan air bersih bagi masyarakat di beberapa desa Bengalon
Walau sarana sumur bor tersebut telah tersedia namun dalam pendistribsuiannya warga harus menunggu giliran alias antri hanya untuk sebatas memenuhi kebutuhan sehari-hari air bersih.
Keterangan foto : Dengan telah direalisasikannya sumur bor dua tokoh warga RT 20 Desa Sepaso Bengalon Rompi dan Efendi ucapkan rasa terima kasih kepada legislatif Abdi Firdaus
Hal ini dikisahkan langsung oleh Warga RT 20 Desa Sepaso Bengalon, Rompi yang mengungkapkan lingkungannya memang ada satu titik sumur bor namun lokasinya terbilang jauh.
"Selain jauh terkadang kita harus berdebat sesama warga terkait pendistribusian air bergilir yang sering menuai polemik antar warga," jelas Rompi
Keterangan foto : Warga RT 20 Sepaso Bengalon mencoba mengalirkan air secara langsung dari pompa air aspirasi dewan Abdi Firdaus
Melihat kondisi yang terjadi maka Rompi dipertemukan dengan anggota DPRD Kutim Abdi Firdaus, SH. "Setelah saya menemui anggota dewan bapak Abdi Firdaus lantas, saya ceritakan panjang lebar apa yang terjadi terkait kebutuhan air," bebernya
Setelah mendengar dan mengetahui permasalahan antrian panjang air, maka Dewan Abdi Firdaus langsung meresepon cepat dengan memperjuangkan pemasangan intalasi sumur bor.
Alhasil Setelah terpasang tak ada lagi konflik adu argumentasi antar warga akan kondisi antrian air. "Kami sangat bersyukur berkat tanggapnya bapak legislatif kami, Abdi Firdaus permasalahan air dapat teratasi secara baik," jelas Rompi
Dengan telah terpasangnya sumur bor yang diwujudkan legislatif Abdi Firdaus, baik Rompi dan sesama warga lainnya Efendi mengucapkan rasa terima kasih mendalamnya. "Semoga pak Dewan kita dapat kami dorong memenangkan pemilu 2024 mendatang, dengan raihan perolehan kursi ketua DPRD Kutim," tutup Rompi.(aji/rin)
Tulis Komentar