Makineksis.com, KUTIM - Terhitung Selasa (7/2) 2022 sore dua kendaraan truk milik perusahaan PT Wira Inova terjebak amblas akibat accident itu akibatnya antrian panjang kendaraan roda empat yang terhalang milik masyarakat yang berdomisili baik di Susuk, Manubar dan wilayah sekitarnya.
Keterangan foto : Tampak Dewan Ali sedang beradu argumentasi dengan satpam untuk segera membuka palang pintu agar memudahkan akses masyarakat dampak truk perusahaan sawit itu amblas di jalan penghubung desa masih di area perusahaan
Semua kendaraan masyarakat dibuat berputar - putar di area perusahaan karena banyak akses yang diportal sehingga masyarakat tak dapat pulang ke rumah mereka, belum lagi kendaraan - kendaraan pickup dan mitsubishi L 300 yang mengangkut berbagai kebutuhan sembako seperti ikan segar, lauk pauk lainnya terhambat.
Keterangan foto : Setelah melalui perdebatan panjang akhirnya portal di perusahaan sawit dibukakan agar kendaraan masyarakat kembali normal berjalan
Dampak pemortalan oleh perusahaan dirasakan pula oleh dua unit kendaraan iring - iringan yang membawa dua anggota DPRD Kutim seperti H Adi Sutianto., DS.S.AP bersama rekan dewannya Muhammad Ali, SH.
Keterangan foto : Baik DPRD Ali dan H Adi Sutianto berharap agar perusahaan tidak bertindak arogan dengan menutup akses jalan dengan portal sehingga masyarakat tidak dapat ke wilayah desanya, akibat ada truk sawit perusahaan termaksud yang amblas
Diketahui dua anggota DPRD Kutim itu baru saja membuka turnamen futsal di Manubar pantai.
Tak mau kesusahan yang dialami oleh dua dewan itu turut dirasakan masyarakat pada umumnya yang dihambat kelancaran mobilitasnya terlebih untuk menuju wilayah mereka.
Keterangan foto : Salah satu perwakilan masyarakat yang di kendaraan bak terbukanya memuat ikan segar respon positif ketegasan dua dewannya dalam membantu masyarakat memberikan jalan
Spontanitas DPRD H Adi Sutianto, Ali "spontanitas" memberikan teguran kepada beberapa keamanan "satpam" perusahaan untuk segera membuka portal untuk memberikan jalan bagi kendaraan masyarakat.
'" Tolong buka portalnya kasihan masyarakat tidak dapat menuju wilayah mereka. Yang amblas itu kan truk perusahaan anda artinya ada accident setidaknya pihak perusahaan memberikan kebijaksanaan dengan tidak menutup portal lainnya agar memudahkan akses menuju ke desa mereka," terang Ali.
Bahkan pihak keamanan bergerak lambat merespon harus berkoordinasi terlebih dahulu. "Jadi sampai kapan saya bersama rekan saya ini sesama dewan bapak H Adi Sutianto dan masyarakat dapat melanjutkan perjalanan lagi. Anggota Dewan saja tidak disegani apalagi masyarakat. Mana manajer anda panggil ke pos ini suruh buka portal," tegas politisi PPP bersama Golkar ini
Tahu lawan bicara nya anggota dewan, membuat komandan regu yang bertugas memasuki hingga Rabu (8/2) 2022 dini hari tampak pucat pasi dan gelabakan. Akhirnya kedua satpam membuka portal. "Portal yang dibuka saya harapkan tidak hanya berlaku bagi kami anggota dewan saja akan tetapi pandanglah masyarakat mereka lebih penting dan banyak kebutuhan biarkan kendaraan mereka lewat juga," ucap Ali dan Adi Sutianto dengan kompak
Satpam pun langsung menjawab "siap pak"
Sementara H Adi Sutianto mengungkapkan agar hal tersebut tidak terulang kembali. "Kalau perlu semua portal dibuka saja. Berikan akses jalan terutama kepada masyarakat, Kasihan mereka coba bayangkan tadi ada yang bawa sembako, ikan segar, lauk pauk jika dihambat apa tidak busuk barang - barang jualan mereka ekonomi pun jadi macet. Apalgi tadi saya dengar ada ibu - ibu yang kelelahan hingga kelaparan untuk menuggu portal akses lainnya dibuka oleh perusahaan, karena tidak bisa kembali ke rumah dengan cepat,"jelas H Adi Sutianto
H Adi Sutianto serta Ali menegur satpam perusahaan atas kebijakan perusahaan yang sedikit jlimet untuk dapat membuka protal saja. "Kami melakukan peneguran ke perusahaan dan satpam bertujuan untuk membantu masyarakat, jangan sampai masyarakat terjebak dalam antrian panjang menunggu penanganan terbilang lamban dalam mengatasi tekhnis evakuasi truk yang amblas.
Wartawan menanyakan langsung ke salah satu sekuriti perusahaan yang menutup jalan dengan portal, mengapa tidak dengan cepat membukakan palang pintu akses jalan ? "Maaf pak kami hanya petugas keamanan disini, tapi kami tetap membuka portal pada akhirnya," beber tenaga keamanan tadi.
Pasca portal dibuka, banyak masyarakat terharu melihat sikap dan tindakan kedua dewan H Adi Sutianto serta Ali yang telah membantu masyarakat memberikan jalan. "Terima kasih pak, Alhamdulillah kami dapat kembali melanjutkan perjalanan," sorak masyarakat dengan penuh respon positif.
Lantas selanjutnya melihat dari kejadian tadi, baik Ali didampingi H Adi Sutianto akan memanggil perwakilan agar permasalahan tersebut di bawa ke dalam ranah hearing.(aji/rin)
Tulis Komentar