Makineksis.com, KALIORANG - Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1444 H atau tahun 2023 M jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 maka pembangunan musala Al - Hadi di Kecamatan Kaliorang terus dikebut pengerjaannya.

Keterangan foto : musala Al-Hadi  untuk pertama kalinya berdiri bersiap melaksanakan ibadah tarawih selama Bulan Suci Ramadhan

Hal ini dipertegas langsung oleh pendiri  bangunan musala Al - Hadi sekaligus pembina musala yakni Ketua Komisi C DPRD Kutim H Adi Sutianto DS S.AP serta disuport  peran aktif sang putra kandungnya Yoga sekaligus bagian dari pengurus.

"Alhamdulillah  Musala Al - Hadi, Isnha Allah dapat dipergunakan untuk shalat tarawih nantinya oleh para jemaah," terang H Adi Sutianto kepada Makineksis.com

Keterangan foto : Putra kandung H Adi Sutianto, Yoga bersama warga lainnya juga imam musala Al - Hadi, Ustad Salam tengah bersantai disela penyelesaian pengerjaan pembangunannya.

H Adi Sutianto mengatakan musala Al - Hadi murni untuk kepentingan masyarakat seputaran Kaliorang yang beragama muslim dalam pelaksanaan shalat 5 waktu terlebih ibadah tarawih selama bulan puasa.

Selama tekhnis pengerjaan pembangunannya H Adi Sutianto mempercayakan kepada putranya Yoga.

Keterangan foto : Ketua Komisi C H Adi Sutianto didampingi imam musalah Al - Hadi, Ustad Salam saat diwawancarai seputar percepatan pembangunan musala agar dapat dipergunakan tarawih

Saat Yoga diwawancarai terkait sudah sejauh mana pembangunan musala tersebut. "Penyelesaian pembangunan musala terus kita kebut secara bahu membahu royongan bersama keluarga besar bapak H Adi Sutianto ditambah dukungan masyarakat sekitar sehingga  pembangunan, dipastikan di hari pertama shalat tarawih sudah dapat dipergunakan," terangnya.

Ia mengungkapkan demi kekhusukan jemaah musala Al - Hadi dalam beribadah apakah itu shalat 5 waktu hingga tarawih, sang ayahndanya Ketua Komisi C DPRD Kutim, H Adi Sutianto mendatangkan khusus imam musala  Al - Hadi Ustad Salam.

Diketahui  Ustad Salam merupakan alumni dari Pondok Pesantren Al - Fattah di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan.

Keterangan foto : H Adi Sutianto menunjukan kelengkapan sarana wudhu di musala Al - Hadi yang dibagunkannya

Dimana Ponpes Al-fattah tempatnya menimba ilmu agama Islam mampu menjadikannya sebagai seorang  Hafiz quran selain itu ponpesnya merupakan sarana pusat pengembangan pendidikan ideologi Jamaah Tabligh terbesar se-Asia Tenggara.   

Ustad Salam yang alumni Ponpes Al - Fattah terbilang  berprestasi serta pernah mengikuti kejuaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), maka tak heran sukses menyandang predikat Hafiz.

Yoga kembali mengungkapkan Musala Al - Fattah selama perjalanan pembangunannya turut melibatkan rekannya yang memiliki latar skill desain grafis interior sekaligus lulusan dari Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Samarinda bernama Qiaful Mukhorin, ST. "Untuk lantai musala berbahan tekstur dasar granit yang didatangkan dari Samarinda serta bahan material hampir keseluruhan menggunakan batu gunung  dari Palu," bebernya.

Keterangan foto : Hampir rampung Musala Al - Hadi sebelum memasuki dihari pertama shalat tarawih, sudah dapat dipergunakan untuk shalat 5 waktu

Ia menambahkan musala dilengkapi pula dengan 2 unit pendingin ruang atau dalam istilah bahasa inggrisnya aircon, AC. "Banyak lagi kelengkapan pendukung ibadah pada sarana bangunan musala yang telah kami lengkapi. Nantinya musala tahapan selanjutnya akan dibuatkan taman buah qurma dan pagar. Sementara tempat wudhu telah tersedia," ulas Yoga.

Keterangan foto : Imam musala Al - Hadi, Ustad Salam usai memimpin shalat Magrib berjemaah tengah khusuk berdzikir

Kembali H Adi Sutianto mengatakan prasarana yang ada di dalam musala untuk memberikan kenyamanan bagi jemaah musala agar dapat lebih khusuk beribadah."Musala ini terbuka untuk jemaah umum tak hanya sebatas keluarga besar kami, buktinya saja saat sekarang walau masih dalam proses percepatan penyelesaian pembangunannya sudah dapat dimanfaatkan masyarakat muslim untuk beribadah," tutup Ketua Komisi C DPRD Kutim itu lagi.(ra)