Iklan Dua

Amukan Jago Merah Bangunkan Warga Bengalon Yang Tengah Menunggu Waktu SahurApi Sangat Cepat Membesar Dan Merembet Ke Banyak Bangunan Rumah

$rows[judul] Keterangan Gambar : Pertengahan bulan puasa warga di Sebongkok (PBR) Desa Sepaso Bengalon dikukuhkan dengan musibah kebakaran besar

Makineksis.com, BENGALON - Bulan Suci Ramadhan 1445 hijriah,  ditengah warga tengah beranjak beristirahat terlebih bagi umat muslim yang nantinya akan menyiapkan santap sahur khususnya di wilayah Sebongkok (PBR)  Desa Sepaso Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rabu (27/3) 2024 dini hari, memasuki pukul 00.30 Wita, dikagetkan dengan amukan si jago merah yang meluluhlantahkan banyak bangunan rumah sekitar

Saat api semakin cepat berkobar dan merembet ke rumah - rumah warga bersama dengan itu warga panik berlarian keluar rumah sembari menyelamatkan harta benda yang memang dapat diselamatkan akan tetapi ada juga yang tidak sempat memindahkan beragam perabot rumah tangga bahkan ada yang hanya membawa baju dibadan karena api sangat cepat membakar


Keterangan foto : Kawasan Sebongkok (PBR) Sepaso Bengalon menjadi lautan api 

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui berapa jumlah  Kepala Keluarga, jiwa yang harus kehilangan tempat hunian termasuk harta benda serta total kerugian.

Belum diketahui apa pemicu terjadinya kebakaran, karena di tkp baik petugas dari kepolisian tengah melakukan penyelidikan mendalam muara terjadinya kebakaran tersebut, namun tampak pula beberapa petugas dari Pelayanan Penanggulangan Kebakaran posko Bengalon serta dibackup mobil - mobil tangki air dari perusahaan sekitar.


Keterangan foto : Pasca kebakaran Bengalon, Pemkab Kutim dapat segera tanggap dalam membantu warga yang tertimpa musibah kebakaran.

Diharapkan pasca kejadian tersebut Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hendaknya dapat segera mengambil tindakan dalam membantu penanganan bagi para korban kebakaran dengan membuka posko layanan  bantuan terlebih pemerintah dapat bergandengan tanggan terpanggil membantu untuk meringankan beban yang dialami para korban.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)