Iklan Dua

Bunda Hj Encek Firgasih Sempat Silaturahmi Terakhir Kalinya Dengan Alm Awang FaroekMinta Dimasakkan Bistik Daging Selada Belanda Menu Favorit Beliau Ingatan Masih Segar

$rows[judul] Keterangan Gambar : Sebelum wafat, Bunda Hj Encek Firgasih, menjengguk mantan Gubenur Kaltim, almarhum Awang Faroek

Makineksis.com, Kutai Timur - Tersiar kabar Minggu (22/12/2024) pukul 21.00 WITA, belum lama ini "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un"  telah berpulang ke rahmatullah mantan Gubenur Provinsi Kalimantan Timur almarhum H Awang Faroek Ishak, MM., M.Si


Keterangan foto : Akrab Bunda Hj Encek Firgasih bersama Dona, Awang Faroek

Pada kesempatan ini, Bunda Hj Encek UR Firgasih, SH., M.A.P., yang pernah emban anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Wakil Ketua II DPRD dan Ketua DPRD "petahana" 3 priode mengisahkan perjumpaan terakhir kalinya sebelum almarhum, H Awang Faroek di kabarkan meninggal dunia

Seingat Bunda Hj Encek Firgasih, kala itu tepatnya, 30 September 2024, dirinya ditemani buah hatinya, Siti Rizky Amalia Ismunandar, MM., M.S.i sejak lama ingin menjengguk sekaligus  bersilaturahmi ke rumah pribadi, Almarhum Awang Faroek


Keterangan foto : Terharu eks gubenur Kaltiim, almarhum Awang Faroek ketika di jengguk Bunda Hj Encek Firgasih 

"Sampai dirumah beliau, bunda langsung dipersilahkan masuk ke kamar tidurnya. Saat itu ayahnda Almarhum Awang Faroek tengah terbaring karena didiagnosa menderita bell’s palsy (gangguan syaraf)," terang Bunda Hj Encek Firgasih

Seketika mengetahui, Bunda Hj Encek Firgasih menengok dirinya (almarhum Awang Faroek) tatapan matanya berkaca - kaca menahan genangan air mata, karena terharu  melihat kehadiran Bunda Hj Encek Firgasih yang masih memberikan curahan perhatiannya.


Keterangan foto : Bunda Hj Encek Firgasih bersama istri tercinta, almarhum Awang Faroek

"Apa kabar Iga (biasa almarhum Awang Faroek memanggil sebutannya," tanya Almarhum Awang Faroek

Spontan Bunda Hj Encek Firgasih menjawab "Alhamdulillah baik aja, kak," jawabnya

Bunda Encek Firgasih bahkan  saat akan memberitahukan kepada putri kandung Almarhum Awang Faroek, Dona keinginan bersilaturahmi, rupanya eks orang nomor satunya Kaltim ini "request" minta dimasakan bistik daging selada (Belanda) menu kuliner favoritnya.


Keterangan foto : Bunda Hj Encek Firgasih mewakili keluarga besarnya begitu nenyayangi almarhum Awang Faroek dan istri

Akhirnya oleh Bunda Hj Encek Firgasih, langsung dimasakkan dan dibawakan, agar dapat disantap almarhum Awang Faroek

"Alhamdulillah beliau sangat menikmati hasil olahan masakan bunda, sesuai permintaan beliau," jelas Bunda Hj Encek Firgasih


Keterngan foto : Kenangan foto bersama dengan almarhum Awang Faroek

Tubuh boleh terbaring lemas diranjang kamarnya karena didera sakit, akan tetapi baik Bunda Hj Encek Firgasih dan putri kandungnya, Amalia Ismunandar "takjub" karena daya ingatannya masih kuat

"Beliau sempat berbicang seputar pencapaian pembangunannya seperti akses jalan, KEK Maloy hingga sektor pendidikan, semangat juang beliau untuk membangun Kaltim masih sangat tinggi," terang Bunda Hj Encek Firgasih.


Keterangan foto : Pelepasan jenazah mantan gubemur Kaltim  almarhum Awang Faroek dilepas langsung oleh Pj Gubenur Kaltim, Akmal Malik 

Bunda Hj Encek Firgasih bersama keluarga besarnya, turut merasakan kehilangan figur pempinan terbaik di Kaltim, almarhum Awang Faroek. "Kami sekeluarga turut melantunkan doa terbaik kepada, almarhum Awang Faroek, insyaallah beliau berpulang ke rahmatullah dalam keadaan Chusnul Chotimah. Terima kasih atas pengabdian dan jasa - jasa kepemimpinannya yang telah banyak berkontribusi bagi kemajuan Kutim-Kaltim," tutup Bunda Hj Encek Firgasih


Keterangan foto : Tempat peristirahatan terakhir almarhum Awang Faroek di Tenggarong - Kukar

Berikut biodata singkat

Almarhum H Awang Faroek Ishak sebagai berikut :

Anggota DPR/MPR RI

Anggota Komisi VII

2019 - 2024

• Gubernur Kalimantan Timur ke-9

2008 - 2018

• Bupati Kutai Timur ke-1

2006 - 2008

Riwayat Pendidikan

• S3 - Studi Ilmu Ekonomi

Universitas Airlangg

2005 - 2009

• S2 - Pengkajian Ketahanan Nasional

Universitas Indonesia

1998

• S2 Manajemen

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI

1997

• S1 Ekonomi

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan

1972

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)