Makineksis.com, Kutai Timur - mendekati genap sebulan penuh umat muslim di 18 kecamatan Kabupaten Kutai Timur berpuasa
Selepas bupati Kabupaten Kutim, drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si bersama istri tercinta, Umi Hj Siti Robiah bersama Humas Pemkab Kutim, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Kutai Timur, Radio Pemerintah Daerah RPD FM, Diskominfo Perstik Kutim membuatkan ucapan idul fitri, Jumat (28/3/2025) di Mesjid Al Faruq kawasan bukit pelangi, Sangatta Kutim
Keterangan foto : Istri bupati Kutim, sekaligus ketua TP PKK Kutim, bagikan ribuan sembako kepada anak - anak stunting, lansia (panti jompo), anak yatim piatu
Awak media bergegas ke rumah jabatan bupati Kutim, untuk melihat kesibukan istri bupati, Umi Hj Robiah turun langsung bersama Dinas Kesehatan Kutim, Siti Aminah Jamaluddin, mengemasi ribuan sembako dan berton - ton beras kemasan 5 kg
Yang mana sembako, beras yang dipersiapkan nantinya akan didistribusikan kepada mustahik
(berhak menerima zakat), anak - anak yatim, lanjut usia (lansia), dan ansk -ansk stunting
"Alhamdulillah, umi bersama bapak bupati, drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si (suami tercinta red), ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang memang wajib kita bantu," terang Umi Hj Robiah, yang beberapa waktu lalu dilantik kembali menjadi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) periode 2025-2030.
Keterangan foto : Penyaluran paket saling berbagi dipenghujung bulan suci ramadhan, agar segenap mustahik dapat ikut merayakan kebahagiaan di hari raya idul fitri
Hj Siti Robiah, mengatakan bantuan sembako, beras tentunya meringankan beban masyarakat yang memang ekonominya menegah ke bawah, anak - anak stunting, lanjut usia (lansia) melalui Panti Jompo serta anak - anak yatim piatu.
Awak media menanyakan, istri bupati usai dilantik TP PKK, program - program apa saja yang akan dipersiapkannya ?
"Langkah selanjutnya, Inshaallah kita akan melakukan persiapan pelantikan segenap pengurus PKK Kabupaten Kutim kembali. Oh iya, 20 Juli 2025 mendatang akan ada pelaksanaan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK , tingkat nasional," jelas Hj Umi Siti Robiah dengan ramah kepada media Makineksis
Pada priode pertamanya Ketua TP PKK Kutim, Umi Hj Siti Robiah, bersama segenap kader PKK - nya, torehkan prestasi "gemilang"
Keterangan foto : Serah terima sembako dibackup pula oleh, koordinator lapamgan dari Dinas Kesehatan Kutim, Siti Aminah Jamaluddin
Pasalnya, TP PKK Kabupaten Kutim dibawah, nakhoda, Umi Hj Siti Robiah sukses antarkan, Juara Umum lomba-lomba dalam rangka Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke 50 tingkat Provinsi Kaltim tahun 2022. TP PKK Kutim merebut piala bergilir yang pada peringatan sebelumnya dipegang TP PKK Balikpapan.
Piala bergilir diserahkan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi didampingi Wakil Ketua TP PKK Kaltim Erni Makmur Hadi Mulyadi kepada Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah Ardiansyah didampingi Bupati Kutim Ardiansyah pada Puncak Peringatan HKG PKK ke 50 dan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 19 tingkat Provinsi Kaltim, di Balikpapan Sport Convection Center (BSCC) Dome Balikpapan, Rabu (3/8/2022), beberapa tahun silam.
Sementara secara terpisah bupati H Ardiansyah Sulaiman menegaskan, masih segar dalam ingatan, beberapa hari belakangan Kutim terdampak banjir. "Saya sempat memonitornya di beberapa kecamatan. Semoga adanya pendistribusian sembako manfaatnya dapat dirasakan terutama kepada masyarakat terdampak banjir lalu," jelasnya
Keteramgan foto : Selepas idul fitri ketua TP PKK Kutim bersiap melantik kader PKK - nya kembali. Pada priode pertamanya Umi Hj Siti Robiah sukses menjemput piala bergilir, pada puncak HKG beberapa tahun silam
Patut diapresiasi, respon bupati, H Ardiansyah Sulaiman bersama wabup H Mahyunadi,SE., M.Si dalam membantu masyarakatnya yang terkena banjir langsung mensuport melalui bantuan sembako.
Selepas cuti lebaran, idul fitri bupati dan wabup saling berbagi tugas.
Tidak main - main dalam hal tersebut, melalui orang nomor duanya pemkab Kutim, H Mahyunadi akan menurunkan tim ahli dan supervisi yang akan didanai secara pribadi.
"Nanti tim ahli ini, akan berkeliling melintasi bantaran sungai dari ilir hingga hulu.Untuk memastikan pemicu banjir. Dengan demikian, kita tidak bisa menduga - duga dalam menganalisa, apakah banjir yang terjsdi dikarenakan sedimentasi, endapan sampah, atau ada faktor muara utamanya" terang H Mahyunadi.(aji/rim)
Tulis Komentar