Makineksis.com, KUTAI TIMUR  - Adanya konsep wisata yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, menurut kepala Dusun Rindang Benua Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hendaknya jangan disentrakan gerbangnya di wilayah lintas Karst.

Keterangan foto : dialog aspirasi interaktif bersama dewan Abdi Firdaus menyerap beragam usulan pembangunan di Desa Rindang Benua

"Justru dari pemikiran saya alangkah baiknya gerbang wisata memasuki Sangatta - Kutim dapat lebih diutamakan di Desa Rindang Benua, sebagai pintu gerbangnya" urai Kepala Dusun Rindang Benua Sekimin.

Hal ini juga disampaikan langsung kepada anggota DPRD Kutim Abdi Firdaus SH (Bang Afi) saat bertandang ke Desa Rindang Benua. "Yah kami memiliki rangka lamin adat, harapan kami melalui aspirasi DPRD bapak Abdi rumah lamin dapat disuport pembangunannya. Nanti juga dapat dijadikan sarana balai pelatihan bagi para ibu - ibu sekitar," pinta Dusun Rindang Benua Sekimin.

Selain itu, Sekimin mengusulkan adanya pelatihan membatik dan menjahit.

Keterangan foto : DPRD Kutim Abdi Firdaus melihat lebih dekat usulan pembangunan rumah lamin sekaligus balai pelatihan bagi ibu - ibu Desa Rindang Benua 

Mendengar keinginan tersebut lalu Dewan Abdi Firdaus menawarkan aspirasi unit mesin jahit.

"Mesin jahit penting juga bagi ibu - ibu disini, akan tetapi haruslah ada pelatih "instruktur" termasuk dengan belajar ilmu membatik," beber Kepala Dusun Rindang Benua Sekimin.

Keterangan foto : ditengah monitoring aspirasi rumah lamin Rindang Benus DPRD Abdi intens berkomunikasi dengan Kepala Dusun Sekimin dan Ketua Karang Taruna seputar tekhnik pembangunan aspirasi

Sementara kepala adat setempat meminta peralatan  satu set berkesenian tradisional diantaranya gong termasuk seragam kebaya warna biru.

Sedangkan Ketua Karang Taruna menambahkan agar Dewan dari Demokrat itu dapat membantu menggarap pembersihan lahan lapangan sarana sepak bola. "Anak - anak muda disini sangat senang olah raga sepak bola, terkadang saya kasihan dengan mereka harus bermain bola dilahan yang tidak memadai kurang dipersiapkan," ucapnya.

Mengetahui akan hal itu legislatif Bang Afi langsung  komitmen kedepannya bertahap membangun beragam usulan di Dusun Rindang Benua.

Keterangan foto : Puas melihat usulan aspirasi pembangunan balai lamin adat  DPRD Abdi berjanji akan rampungkan pengerjaannya

Setelah puas berdialog Bang Afi langsung diajak Kepala Dusun Rindang Benua Sekimin didampingi Ketua Karang Taruna memonitoring rumah panggung yang belum 100 persen selesai pengerjaannya karena tidak berlanjut alias mangkrak.

Didepan dewannya Afi, Dusun Sekimin menegaskan jangan biasakan warganya memberikan dukungan dengan uang akan tetapi lebih kepada membangun.

"Saya yakin  dengan bapak Abdi anggota dewan yang satu ini sedikit berbeda senang turun langsung, berdiskusi mencarikan solusi sekaligus inspirasi dalam membangun," tutup Sekimin.(aji/rin)