Makineksis.com, Sulawesi Selatan - Perkembangan dari tindaklanjut, pasien RSUD Kudungga, Kecamatan Sangatta Kabupaten Kutai Timur, yang oleh tenaga medis disarankan pulang dan dirawat di rumah saja, khawatir rumah sakit alami kebangkrutan.

Rabu (8/1/2025), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutim, H Masdari Kidang, SE langsung mengkonfirmasi via ponsel percakapan whatapp kepada media Makineksis.com.

"Saya sudah mendapat kabar dari Kades Tepian Indah, Galang bahwa sudah menerima klarifikasi langsung dari direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf yang turut didampingi oknum dokter yang membuat pernyataan ucapan kebangkrutan," terang H Kidang

H Kidang mengatakan, pihak RSUD Kudungga telah menyatakan permohonan maaf atas kejadian tersebut. "Atas apa yang diucapkan itu sebenarnya hanya bercanda saja," ucap pihak RSUD Kudungga.

"Saya sejujurnya, tidak bisa terima, kalau kata - kata itu sebagai bentuk candaan, ini menyangkut nyawa manusia yang semestinya tidak menjadi bahan candaan begitu saja," terang H Kidang

Untuk itu H Kidang, langsung mengkonfirmasi ketua DPRD Kabupaten, Jimmi, ST., MT.

" Saya meminta ketua dewan, saudara Jimmi untuk memanggil pihak rumah sakit, tidak etis hanya konfirmasi melalui hubungan via telekomunikasi saja dengan Kades Galang," ucap legislatif dari fraksi Demokrat itu.

Menurut H Kidang, ketua DPRD, Jimmi "Inshallah" setuju untuk menjadwalkan pemanggilan kepada pihak RSUD Kudungga. "Jika perlu kita hadirkan kades dan apabila memungkinkan kondisinya baik pasien dan keluarganya dihadirkan, saya akan membiayainya, jika kita datangkan" tegasnya lagi

H Kidang mengatakan apalagi sejauh ini di bawah kepemipinan Bupati Kutim, drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si melalui Pemkab Kutim telah intens melakukan pembenahan dalam peningkatan sarana layanan kesehatan.

"Semestinya hal itu, disadari betul oleh pihak RSUD Kudungga dalam mendukung langkah upaya kepala daerah kita dalam memberikan pelayanan kesehatan secara baik, bukan sebaliknya oknum medis malah mencoreng citra RSUD Kudungga," ungkap H Kidang

Sepulangnya dari Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, H Kidang disupport ketua dewan, Jimmy dan rekan dewan Inshaallah tetap akan melakukan pemanggilan

DPRD, H Kidang mengungkapkan terpanggil membela hak warga didapilnya, agar mendapatkan pelayanan kesehatan semaksimal mungkin

"Wajib membela dan mengawal permasalahan kaum lemah ini, apalagi pasien itu merupakan warga di dapil saya," pungkasnya.(aji/rin)