Makineksis.com, KUTIM - Baru saja Komisi C DPRD Kutai Timur, Masdari Kidang, SE turun langsung mediasi permasalahan sengketa bagi hasil antara PT KNIP Gawi dengan kelompok tani Sidomulyo Kecamatan Rantau Pulung (Ranpul) Kabupaten Kutai Timur (Kutim)
Saat dikonfirmasi terkait turunnya DPRD Kidang, Jumat (21/7/2023) mengatakan ia hadir atas undangan perwakilan kelompok tani terkait. "Saat itu tiga anggota kelompok tani mendatangi saya di Sangatta dan langsung mengadukan permasalahan tersebut," terangnya
Keterangan foto : Anggota Komisi C DPRD Kutim Kidang saat diwawancarai media terkait hasil mediasi permasalahan bagi hasil sawit di Ranpul
Setelah mengikuti jalannya pertemuan jika ditelaah sebenarnya permasalahan terjadi pada salahnya pengelolaan koperasi terkait bagi hasil yang tidak pro kelompok tani. " Saya sangat prihatin sekali setelah ditelusuri ternyata badan koperasi tersebut menganut silsilah hirarki keluarga jadi hanya memperjuangkan hak kelompoknya saja ketimbang kepentingan kelompok tani Sidomulyo," terang legislatif Kidang.
Kidang menegaskan dengan demikian kondisinya, maka keluar dari jalur kesepakatan awal yang lebih mengedepankan pro masyarakat dari kalangan tani."Agar dapat berjalan berkeadilan kembali maka perlu dilakukan langkah perombakan karena menyalahi aturan ketentuan ad/rt - nya melalui lajur musyawarah besar (mubes)," pungkasnya.
Dalam pertemuan tersebut politisi dari Berakarya Beringin Karya Bersama menyayangkan ketidakhadiran ketua koperasi termaksud."Disini juga saya tekankan seharusnya manajer PT KNIP Gawi dapat arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan yang tidak merugikan kepentingan orang banyak," jelas Kidang.
Lantas bagaimana ending akhir penyelesaiannya yang harus di tempuh menurut Kidang ? "Dari hasil keputusan mediasi kala itu, Kepala Desa (Kades) setempat berjanji akan menyelesaikan secara internal terlebih dahulu," ujarnya.
Ia menambahkan jika nanti pertemuan berikutnya masih juga tidak membuahkan hasil, maka dapat segera layangkan surat aduan laporan kepada DPRD agar dapat digelar hearing lanjutan. "Saya meminta kepada Dinas Koperasi Kutim dapat turun tangan juga untuk melakukan pembinaan," tutup Kidang.(aji/rin)
Tulis Komentar