Makineksis.com, BENGALON - Ini bukti keseriusan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutai Timur Abdi Firdaus, SH senantiasa bersuara lantang menyikapi permasalahan banjir.
Setelah sebelumnya Abdi Firdaus SH turun langsung memonitoring keberadaan kanal Muara Bengalon hingga memasuki Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati, ia meminta orang nomor satunya di Pemkab Kutim agar serius menangani banjir.
Keterangan foto : Keseriusan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim Abdi Firdaus terus mengawal dan mendampingi PU kroscek darah banjir Bengalon untuk dapat ditangani segera
Bahkan permasalahan banjir telah dihearingkan. "Dengan masa priode kepala daerah yang tersisa begitu juga dengan 40 anggota dewan, kita harus bekerja cepat menuntaskan tugas rumah PR - PR yang terunda, melalui normalisasi sungai, pengerukan pendangkalan sungai (sedimentasi), pembangunan dan pemeliharaan kanal - kanal secara berkelanjutan," terang Abdi Firdaus
Abdi Firdaus menegaskan terlebih APBD Kutim telah disahkan menjadi 5,9 Triliun dengan tahun Jamak 1,3 Triliun. "Segera kelola anggaran sebesar itu dalam membenahi, merehab, membangun hingga merelisasikan aspirasi masyarakat, apalagi waktu jabatan kita kian singkat jangan sampai silva lagi," jelasnya.
Keterangan foto: Dengan telah disahkan APBD Kutim Murni 2023 sebesar Rp 5,9 T tahun jamak Rp 1, 9 T dapat mempercepat progres penanganan banjir Bengalon dengan masa priode jabatan mendekati penghujung
Sementara selain dewan Abdi Firdaus memikirkan masalah banjir, dari jauh hari sebelumnya Komisi C DPRD Kutim Masdari Kidang, SE bersama camat, kades, BPD telah mengimbau masyarakat "dilarang keras membuang sampah di sungai"
Setidaknya melalui imbauan dilarang membuang sampah di sungai turut andil menekan banjir. "Bahkan kami sudah membuatkan plang larangan, membuang sampah sembarang tak hanya ditepi aliran sungai juga daratan" seperti ulasan kutipan pernyataan beberapa bulan silam.
Sebenarnya Bupati Kutim Drs Ardiansyah Sulaiman M.Si, Dewan Kidang sepemikiran dengan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim Abdi Firdaus.
Keterangan foto : Satu pemikiran dengan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim Abdi Firdaus, Bupati Kutim Ardiansyah saat banjir kepung Bengalon kroscek langsung dengan kesampingkan keselamatan. Turunnya Bupati kala itu tak hanya tangan hampa saja akan tetapi bawa bantuan sembako bersama Dinsos Kutim
Hal ini terbukti saat banjir besar melanda Bupati Ardiansyah meninjau beberapa titik yang terendam baik dengan menggunakan perahu hingga nyebur langsung di tengah genangan banjir.
Alhasil "Alhamdulillah" Bupati Ardiansyah langsung merespon melalui lintas koordinasi dengan anggota dewannya Abdi Firdaus dengan menurunkan langsung Dinas Pekerja Umum (DPU) Kutim melalui sub Pengairan.
Hal ini terlihat jelas belum lama ini Abdi Firdaus bersama PU langsung meninjau titik rawan banjir untuk nantinya dilakukan antisipasi melalui pembangunan kanal, drainase, normalisasi, atasi pendangkalan sedimentasi. "Saya akan terus mengawal hingga tuntas, karena usulan penanganan banjir wajib diprioritaskan jangan sampai menyengsarakan lagi.," katanya lagi.
Keterangan foto : Sementara Komisi C DPRD Kutim membantu usulan rekan dewannya Abdi Firdaus untuk dapat sedikit menekan banjir dengan mendirikan plang larangan membuang sampah sembarangan
Dirinya berharap dan berprinsip sebelum.memasuki masa pileg setidaknya ada sumbangsih yang senantiasa dikenangkan masyarakat, terlepas Inshaallah ke depannya terpilih atau tidak yang jelas telah sukses menuntaskan pembangunan. "Karwna bagu saya pembangunan bagian dari amal.ibadah terlebih demi kemaslahatan umat," tutup Abdi Firdaus.(aji/rin)
Tulis Komentar