Makineksis.com, KUTIM - Melihat lebih dekat progres pembangunan pelabuhan kenyamukan yang terus dikawal selama pelaksanaan pengerjaannya oleh Ketua Komisi C DPRD Kutai Timur H Adi Sutianto DS S.AP

Tepatnya Selasa (1/8/2023) Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang, SE terus mendapatkan informasi perkembangan pembangunan pelabuhan kenyamukan melalui kirim foto via Whatsapp (WA).

Keterangan foto: Ponsel Komisi C DPRD Kutim Kidang menerima gambar jalannya pengerjaan pelabuhan Kenyamukan

"Memang selama pengerjaannya terus dimonitoring oleh Komisi C termasuk saya yang turut serta menjadi bagian Komisi tersebut dan mendapat kewenangan pada pengawasannya," tegas Kidang.

Kidang menegaskan pelabuhan kenyamukan dapat benar - benar dituntaskan pembangunannya karena menjadi kebutuhan prioritas masyarakat dan telah dinantikan.

Bahkan beberapa waktu lalu dipimpin langsung Ketua Komisi C Adi Sutianto bersama perwakilan rekan - rekan komisinya melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsung ke lokasi pelabuhan. "Dari hasil pantauan kami saat itu tampak sudah pembangunan aksesnya oleh PT KPC Kutim," ungkap H Adi Sutianto.

Ia mengungkapkan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan Sangatta yang selama ini menjadi tanggungjawab pemerintah pusat dan telah dilimpahkan  kepada Pemkab Kutim. Namun Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim), ternyata juga turut berperan serta dalam  memperjuangkannya.

Melihat pelabuhan yang mangkrak yang cukup lama, wakil rakyat di kabupaten ini berinisiatif untuk mendorong percepatan penyelesaian tanggungjawab tersebut. Hal itu harus diupayakan, mengingat Pelabuhan Kenyamukan sebagai tol laut dan menjadi sarana yang memudahkan masyarakat ke berabgai tempat lainnya.

Di samping menjadi transpotasi antar daerah, pelabuhan ini juga akan memangkas disparitas harga sembako, termasuk material bahan bangunan dan infrastruktur lainnya terhadap harga-harga di  Pulau Jawa.

Dikatakan oleh Ketua Komisi C, Adi Sutianto, jika pihaknya mendapat dorongan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim untuk merampungkan Pelabuhan Kenyamukan.

“Mereka minta percepatan pelabuhan kenyamukan supaya bisa rampung. Disitu akan kita kawal juga,” terang dia.(aji/rin)