MAKINEKSIS.COM, KUTAI TIMUR - Sejak resmi menjabat sebagai Bupati Kutai Timur Drs Ardiansyah Sulaiman, M.Si bersama Wabup - nya DR H Kasmidi Bulang, ST., MM langsung terfokus akan progres percepatan pembangunan infrastruktur.
Hal ini dibuktikan melalui pengesahan bersama APBD 2023, yang mana Bupati Ardiansyah dan Kasmidi Bulang turut mengalokasikan anggaran dari APBD tahun 2023 sebesar Rp 1,3 triliun dalam mewujudkan pekerjaan tahun jamak atau Mutiyears Contract (MYC) sebagai bentuk pelayanan dasar bagi masyarakat secara proporsional dan merata.
Keterangan foto : Bupati Kutim Ardiansyah tanggap akan pembangunan sarana dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakatnya.
Tentunya keseriusan Ardiansyah - Kasmidi bukti nyata menyukseskan visi - misi pasangan kepemimpinan kepala daerah itu melalui slogan Menata Kutim Sejahtera Untuk Semua. "Tentunya salah satunya melalui pembangunan infrastruktur, karena pesatnya pembangunan mampu mendorong nadi perekonomian kedepannya di Kutim," terang orang nomor satunya diteras gedung putih Pemkab Kutim.
Keterangan foto : Progres bekerja seorang Bupati Kutim Ardinasyah tak hanya memperhatikan infrastruktur semata akan tetapi merambah hingga ruang publik layanan masyarakat
Ditahun pertama menjabat saja jargon yang pada pilkada lalu di kenal dengan sapaan ASKB tersebut terus mempercepat jalannya arah pembangunan secara berkala.
Dengan terealisasinya pembangunan memberikan dampak citra positif masyarakat atas keberhasilan kedua pasangan kepala daerah Kutim.
Disaat masyarakat Kutim tengah mengkritik tajam "dimana pembangunannya, dimana arti penataan itu ? "
Keterangan foto: gaya kinerja Bupati Kutim Ardiansyah peka disaat mengetahui adanya kerusakan badan jalan turun moniotoring langsung untuk nantinya dapat diperbaiki
Namun argumentasi diluaran mampu terpatahkan dibawah kepemimpinan Bupati Wabup ASKB.
Dengan langsung memberikan jawaban melalui alokasi APBD sebesar Rp 1,3 triliun yang dimaksud dan peruntukannya totalitas untuk pembangunan.
Begitu DPRD menandai ketok Palu tanda disahkannya APBD Kutim 2023 ber skemakan Multiyears, Bupati Wabup Ardiansyah-Kasmidi Bulang langsung bekerja melalui sentuhan penataan pembangunannya secara merata.
“Ini juga menjadi salah satu visi misi kami, yakni menata Kutim Sejahtera Untuk Semua. Kutim sejahtera adalah kondisi masyarakat Kutim dalam keadaan baik, makmur, sehat, damai dan dapat mengakses semua infrastruktur,” jelas Ardiansyah, saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini.
Bupati Ardiansyah menguraikan progres - progrem pembangunan, sebagai berikut :
1. Pembangunan pelabuhan Pengumpan lokal di Kecamatan Sangatta Utara.
2. Pembangunan jembatan Telen 140 meter.
3. Pembangunan jembatan Bengalon 60 meter.
4. Peningkatan Jalan Manubar -Seriung 27 kilometer di Kecamatan Sandaran.
5. Peningkatan Jalan Simpang 3 Kantor Camat Rantau Pulung – kilometer 106 6 kilometer
6. Peningkatan Jalan Poros Kecamatan Long Masangat 7 kilometer.
7. Peningkatan Jalan Poros Benua Baru – Muara Bengkal 6 kilometer.
8. Peningkatan Jalan Ngayu – KM 1 Muara Ancalong 9,3 kilometer
9. Peningkatan Jalan Tanjung Manis – Susuk 6 kilometer di Kecamatan Sandaran.
10. Peningkatan Jalan Simpang Batu Redi di Kecamatan Telen.
11. Peningkatan Jalan Simpang Garuda – Bukit Permata 5,3 kilometer di Kecamatan Kaubun.
12. Peningkatan Jalan Sidomulyo – Sri Pantun- Kongbeng Indah 6,25 kilometer di Kecamatan Kongbeng
13. Peningkatan Jalan Jab dan Muara Wahau 7,82 kilometer
14. Peningkatan Jalan Ngayu -Senambah- Malupan 6,26 kilometer di Kecamatan Muara Bengkal.
15. Peningkatan Jalan Simpang 4 Kaliorang – Simpang 3 Bangun Jaya 8,05 kilometer.
16. Pembangunan IPA dan jaringan di kawasan perdesaan 2 unit/22.300 meter di Kecamatan Karangan, Kaubun, Wahau dan Kaliorang.
17. Optimalisasi dan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) 2 unit/25.800 meter di Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan
18. Rehab berat Masjid At Taubah di Kecamatan Sangatta Selatan.
19. Pembangunan pasar moderen Sangatta Selatan
20. Peningkatan drainase Jalan Dayung – Sidodadi -Ilham Maulana- Singa Gembara 9 kilometer (sisi kanan-kiri)
21. Peningkatan drainase Jalan APT Pranoto – Wolter Mongosidi 4 kilometer
22. Pembangunan drainase Jalan Poros Kabo 4 kilometer.
23. Pembangunan saluran drainase Jalan H M Ardans 8 kilometer di Sangatta Selatan.
24. Pembangunan saluran drainase Jalan Ery Suparjan (Kenyamukan) tahap II.
25. Peningkatan Jalan Km 106,6 kilometer di Rantau Pulung.
Sementara pada pelaksanaan tahun membangun yang sudah mulai terlihat pengerjaannya di tahun 2022 yakni, pembangunan infrastruktur yang dibangun Pemkab Kutim, contohnya pembanguan jalan Poros Kabo yang terletak di Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara. Jalan yang dibangun sepanjang 600 meter dan lebar 6 meter itu menelan Rp 4.264.676.000.
Menanggapi akan hal itu, media mewawancarai langsung Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim, Muhammad Muhir, ST di ruang kerjanya menegaskan pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan demi menunjang kelancaran aktifitas masyarakat serta mengurangi dampak terjadinya lakalantas di karenakan jalan yang sudah berlubang-lubang.Infrastruktur lain khususnya di wilayah perkotaan, yaitu pembanguan 200/850 meter jalan Pantai Teluk Lingga Sei Bendera dengan nilai kontrak sebesar Rp3,9 miliar.
Selanjutnya, betonisasi Jalan Sawito Pinrang sepanjang 1000 meter dengan nilai pekerjaan Rp8,5 miliar, betonisasi Jalan APT Pranoto sepajang 1115 meter dengan nilai pekerjaan Rp8,6 miliar, peningkatan Jalan Kanal 1 menuju polder sepajang 187/553 meter dengan nilai pekerjaan Rp1,2 miliar.
Tak itu saja, ada juga pembanguan berupa rehabilitasi Jalan Wolter Mongonsidi senilai Rp1,7 miliar dengan ukuran pekerjaan 220 meter, rehabilitasi Jalan H M Ardan sepanjang 200 meter dengan nilai kontrak Rp1,8 miliar. Berikut pembangunan 1 unit box culvert Jalan K H Adran berupa betonisasi dengan nilai pekerjaan Rp199.500.400, dan rehabilitasi Jalan Simpang PLN-Kabo sepanjang 620 meter dengan nilai pekerjaan Rp3,8 miliar.
Selain itu, pengerjaan ruas Jalan Wolter Monginsidi berupa betonisasj dengan volume 200 meter x 7 meter pada sisi kiri dan menelan dana APBD-P sebesar Rp1,7 miliar atau tepatnya Rp1.756.301. 000.
Terkait Kegiatan Tahun Jamak,Muhammad Muhir menyatakan,selain pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan demi menunjang kelancaran aktifitas masyarakat dan menggiatkan ekonomi masyarakat yang sejalan dengan Visi-Misi Bupati.Lanjut dikatakannya,
pembanguan jalan tersebut merupakan komitmen Pemkab Kutim,Ia berharap pelaksanaan pembangunan jalan ini bisa selesai tepat waktu sesuai kontrak.
“Kita berharap agar ini bisa segera dinikmati masyarakat,” tutur Muhammad Muhir (aji/rin)
Tulis Komentar