Makineksis.com, KUTAI TIMUR - Kursi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi diduduki Jimmi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sementara kursi ketua I diemban Sayid Anjas dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan kursi wakil pimpin II oleh Prayunita dari Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Perlu diketahui pasca masa bhakti (2019-2024) kursi ketua dewan oleh Joni dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Kursi wakil ketua I oleh Asti Mazar dan Kursi Wakil Ketua II, Arfan.
Kini pasca pileg sekaligus era priode 2024 - 2029, formasi kursi unsur pimpinan DPRD Kutim didominasi dengan wajah - wajah politisi yang memang kali pertama menempati kursi tersebut
Keterangan foto : (Ist/dok) Barakallsh Sah dilantik dkbawah sumpah dan jabatan Ketua DPRD Kutim, Jimmi, Wakil Ketua I, Anjas dan Wakil Ketua II Prayunita
Walau demikian baik Jimmi, Anjas dan Prayunita bukanlah figur baru di legislatif dewan akan tetapi kembali terpilih 2 priode "petahana" serta terbilang senior.
Resmi, Jimmi pemeganh palu ketua DPRD Kutim, Sayid Anjas selaku Wakil Ketua I serta Wakil Ketua II Prayunita, Jumat (27/9) 2024 ditandai melalui prosesi pelantikannya yang berlangsung di Sekretariat DPRD Kutim, kawasan Bukit Pelangi - Sangatta.
Sebelumnya Jimmi pasca pelantikan 40 Anggota DPRD Kutim (2024-2029) telah didaulat dan melalui segala prosesnya sebagai ketua dewan sementara.
Kepada awak media Jimmi mengatakan setelah dilantik ia siap membangun koordinasi, komunikasi secara baik dan bersinergi dengan rekan - rekan fraksi terutama pemangku kepentingan demi kemajuan pembangunan daerah khususnya Kabupaten Kutai Timur.
program-program yang memberi manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan daerah kita,”
"Mari secara bersama turut berkontribusi dalam melaksanakan beragam program serta memiliki manfaat bagi kepentingan hajat hidup orang banyak (masyarakat) serta memberikan inkam peningkatan kesejahteraan bagi kabupaten yang kita cintai bersama," ungkap Ketua DPRD terlantik, Jimmi.
Sedangkan sebanyak tujuh fraksi terbentuk dan ditetapkan yakni Fraksi Keadilan Sejahtera, Golkar, Nasdem, Demokrat, Persatuan Pembangunan, Gelora Amanat Perjuangan, dan Persatuan Indonesia Raya.(*/aji/rin)
Tulis Komentar