Makineksis.com, BENGALON - Jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Desa Sepaso Barat Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur menyambut gembira datangnya kabar realisasi semenisasi melalui aspirasi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutai Timur (Kutim) Abdi Firdaus SH
Keterangan foto : Ketua Dewan Abdi Firdaus milik lintas keberagaman agama dalam memperjuangkan kemajuan sarana ibadah
"Saya pastikan pengerjaan semenisasi gereja masuk di anggaran murni 2023," terang Abdi Firdaus.
Abdi Firdaus menegaskan dirinya mengkebut beragam usulan peningkatan infrastruktur. "Terlebih mendekati detik - detik penghujung priode karena di 2024 sudah memasuki masa pileg," bebernya.
Walau memasuki tahun politik tidak lantas membuat seorang Abdi Firdaus lebih banyak mementingkan kampanye. "Karena masih banyak tugas, janji politik yang harus kita tuntas sebelum akhir priode. Tetap utamakan kepentingan masyarakat," beber Abdi Firdaus.
Abdi Firdaus menegaskan di hadapan masyarakat dalam setiap silaturahmi tetap proaktif turun ke desa - desa pada dapilnya terlebih menyerap aspirasi. "Saya memiliki rumus, mengapa kita harus memulai pembangunan dari pelosok desa, Kecamatan justru diwilayah tersebut ekonomi masyarakat menggeliat, apalagi seperti Bengalon merupakan bagian dari satu kesatuan pintu gerbang pertama baik menuju Kecamatan lainnya hingga Kabupaten tetangga Berau tentunya prasarana dapat lebih fokus terperhatikan melalui sentuhan pembangunan," kata Abdi Firdaus
Keterangan foto : Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim, Abdi Firdaus didampingi tokoh agama nasarani om Roy (kenakan topi) bersama - sama kroscek Gereja GPIB uang akan segera disemenisasi
Abdi Firdaus terus meluruskan terkait sentuhan aspirasinya di bidang keagamaan, semua agama yang diakui di tanah air tetap akan diperjuangkan. "Dalam melaksanakan salah satu bunyi pasal UUD 1945 toleransi dan hormat menghormati antar pemeluk agama," jelasnya
Keterangan foto : Keseriusan DPRD Abdi Firdaus dalam membantu pembangunan gereja GPIB
Politisi Demokrat ini berharap keberhasilan suatu pembangunan tak lepas dari dukungan masyarakat untuk dapat mengawal.(aji/rin)
Tulis Komentar