Makineksis.com, KUTIM - Setelah beberapa tahun silam antara akhir 2020 memasuki 2021 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah menghadapi masa kritis pandemic Covid - 19, bahkan melanda dunia.
Akibat terdampak covid - 19 memicu baik pada ekonomi kesejahteraan kerakyatan yang merosot signifikan
Banyak usaha - usaha gulung tikar karena tidak produktif menghadapi nilai ekonomi, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), terlebih menurunnya daya beli masyarakat karena tidak memiliki penghasilan tetap akibat terimbas covid - 19
Untuk itu dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Kutim berpikir keras dalam mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi pasca covid - 19.
Seperti di 2022 saja Kutim sukses menggelar Even Local Market, melalui giat program tersebut kembali memberikan denyut nadi kehidupan di kalangan penggiat usaha mikro kecil menengah (UMKM)
Memasuki tahun 2023 "New Normal" covid - 19 di Kabupaten Kutai Timur kembali sukses menggelar event yang sama.
Hal ini dipertegas dan didukung penuh oleh Wakil Ketua I DPRD Kutim Asti Mazar, SE., M.Si.
Partisipasi melalui suport orang nomor dua - nya di Sekretariat DPRD Kutim terus berkanjutan untuk lagi - lagi bersama - sama mendorong Even Local Market seperti tahun - tahun sebelumnya juga berkoloborasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim.
Keberhasilan Event Local Market tak lepas dari kiprah seorang kaum hawa, politisi Golkar Asti Mazar.
Yang mana kegiatan Lokal Market 2023 mengusung visi - misi bertemakan membangkitkan dan meningkatkan ekonomi UMKM lokal.
Seperti kutipan yang disampaikan Asti Mazar dan dihimpun awak media, Jumat (21/7/2023), dirinya mengatakan selaku pembina pelaksanaan terus berkomitmen dalam memajukan program tersebut. "Agenda kegiatan Event Local Market baru saja terlaksana dan baru berakhir. Yang mana kegiatan berlangsung terhitung dari 06-09 Juli 2023, sekaligus memeriahkan perayaan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) sehingga diundur ke tanggal 20 sampai 23 Juli 2023.
“Sebenarnya konsepnya sama dengan Lokal Market yang lalu dan agendanya harusnya di Kecamatan Sangatta Selatan. Tapi, karena lokasi yang tidak ada dan kurang memadai sehingga tetap di Kecamatan Sangatta Utara, di Lapangan Helipad, Bukit Pelangi,” terang Asti Mazar dengan ramah.
Ia menyatakan, kalau lokasi acara kecil, tidak akan bisa menampung banyak orang dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi nanti akan ada artis dari ibu kota yang akan memeriahkan acara Lokal Market tersebut.
“Jadi tetap di Kecamatan Sangatta Utara, tapi saya meminta kepada panitia pelaksana Lokal Market untuk disediakan tenda-tenda khusus untuk Kecamatan Sangatta Selatan dan saya juga meminta sepuluh tenda gratis untuk Kecamatan Sangatta Selatan,” tuturnya.
Asti Mazar menjelaskan, Lokal Market dilakukan untuk merangsang atau membangkitkan kembali perekonomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kutim, selepas pandemi Covid-19. “Alhamdulillah, selama berjalannya Lokal Market ini, animo dari masyarakat dan UMKM itu sendiri luar biasa. Kurang lebih ada 150 tenda yang ingin ikut berpartisipasi, tapi pihak panitia membatasi hanya 80 tenda saja, karena terkendala lokasi dan sebagainya,” bebernya
Diketahui, Panitia Lokal Market mengundang dua artis ibu kota yang akan bakal memeriahkan acara Lokal Market, yakni Aldi Taher dan Feby Putri.
Asti Mazar berharap, tentunya kegiatan dapat memberikan dampak positif bagi sendi - sendi pergerakan roda ekonomi di kalangan UMKM.(aji/rin)
Tulis Komentar