Makineksis.com, BENGALON - Ketika amanah duduk di kursi dewan dan dipercaya sebagai ketua Fraksi Demokrat di DPRD Kabupaten Kutai Timur, Abdi Firdaus SH komitmen "berikrar" dalam sanubarinya senantiasa memperjuangkan kepentingan masyarakat tanpa membeda - bedakan agama, suku dan ras.
Keterangan foto: turun reses di Desa Rawa Indah Bengalon Ketua Fraksi Demokrat Abdi Firdaus menampung usulan pembangunan rehab masjid sebagai bentuk kepedulian akan nuansa kepentingan ibadah
Seperti halnya dalam menyerap aspirasi dibidang lintas keagamaan politisi berjiwa bintang mercy elang nasionalis ini, banyak menampung beragam usulan prioritas prasarana ibadah baik musala, masjid dan gereja serta tidak menutup kemungkinan agama lainnya seperti Hindu dan Budha ke depannya.
Keterangan foto : Pendeta Lius respon positif kepedulian Abdi Firdaus dalam memperjuangkan kebutuhan antar umat beragama tanpa membeda - bedakan satu sama lainnya
Hal ini dipertegas langsung oleh legislatif Abdi Firdaus, banyak juga pembuktian yang telah direalisasikan pada lintas sektor pembangunan sarana ibadah dan gereja.
Terkait akan hal itu media menanyakan Dewan Abdi Firdaus atas kepeduliannya terhadap pembangunan sarana lintas agama masjid, musala, gereja tanpa tebang pilih. "Saya tentunya ketika duduk di Dewan harus mampu menampung usulan dari berbagai kalangan masyarakat termasuk antar umat beragama. Karena prinsip saya lahir dari rakyat bekerja untuk rakyat dan kembali kepada rakyat, " tegasnya.
Keterangan foto : Pembacaan doa wujud syukur sambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H dikediaman dewan Abdi Firdaus dihadiri tokoh pemuka lintas agama pendeta
Saat memimpin reses di Desa Rawa Indah Bengalon ia dimintai usulan aspirasi pembangunan masjid. "Yah mendengar akan hal itu, Insha Allah akan saya pelajari, bahkan termasuk rumah imam masjid akan diperjuangkan," terang Abdi Firdaus
Bahkan menariknya lagi saat menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriah, Rabu (22/3) 2023 dikediaman pribadi legislatif Abdi Firdaus tak hanya dihadiri masyarakat umat muslim bahkan juga seorang pendeta sebagai bentuk saling toleransi dan harga menghargai agama satu dengan lainnya.
Keterangan foto : Legislatif Abdi Firdaus khusuk membaca doa sambut antusias datangnya bulan suci ramadhan 1444 H
Berikut penilaian pendeta Lius Darra S.th terhadap curahan perhatian yang tinggi oleh Abdi Firdaus saat memenuhi kebutuhan kepentingan antar umat beragama. "Beliau sudah sangat luar biasa sekali, walau muslim tapi sangat terbuka dalam menerima usulan baik dari umat nasrani. Inilah cerminan Bhineka Tunggal Ika, serta berpegang teguh akan falsafah Pancasila negara yang Berketuhanan Yang Maha Esa artinya inilah dalam suatu negara kita hidup saling berdampingan dan saling membutuhkan terutama dalam mengedepankan toleransi serta hormat menghormati antar pemeluk agama," tutupnya.(aji/rin)
Tulis Komentar