Makineksis com, KAUBUN - Tak berujung perseteruan antara Kepala Desa (Kades) Mata Air Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur Imam Ngadiantno dengan ketua Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Mata Air, Ajis Supangat.
Setelah sebelumnya, Kades Mata Air Imam angkat suara terkait ketidakharmonisan dengan Ketua BPD - nya, dan menginginkan adanya tindaklanjut tegas dan menjadi perhatian bersama ditingkat kecamatan hingga Pemerintah Kabupaten Kutim, agar ada jalan penyelesaian.
Karena menurut Kades, Imam mengatakan ketua BPD kewenangannya telah melampaui batas.
Belum lagi mereda polemik Kades vs Ketua BPD ?
Lagi - lagi redaksi media Makineksis.com menerima unggahan tayangan video pernyataan dari Wakil Ketua BPD, Komang sebagai bentuk klarifikasi (meluruskan), Kamis (5/6/2025)
Komang menyayangkan beredar ramai informasi yang mengatakan aparatur pemerintah Desa Mata Air dikatakan tidak bekerja.
"Selama ini dari sudut pandang saya, pemerintahan Desa Mata Air pelayanan baik, pembangunan berjalan, mampu memperjuangkan beragam program dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terealisasi t," jelas Komang
Komang menanggapi pangkal permasalahan yang terjadi menurutnya persoalan internal hanya sebatas pribadi bapak Kades Imam dan Ketua BPD kami, mas Ajis," beber wakil ketua BPD.
Wakil ketua BPD, sangat menyayangkan sikap dari ketua BPD - nya. "Saya sesalkan ketua BPD terkesan menyalahgunakan atribut perangkat administrasi seperti stempel, kop surat melayangkan surat tembusan ke pihak kecamatan, PemDes hingga Pemkab Kutim, tanpa saya selaku wakil ketua BPD dan anggota tidak sama sekali mengetahui atau diajak duduk bersama melalui musyawarah," kata Komang.
Media menanyakan perihal surat seperti apa yang dilayangkan oleh Ketua BPD Ajis, selama ini ?
'Perihal surat yang saya maksudkan yaitu surat aduan - aduan yang selalu menyudutkan (memojokan) PemDes Mata Air.Apabila kedepannya ada lagi hal - hal serupa terkait surat aduan ketua kami, dapat mengkonfirmasi kepada kami terdiri dari 3 anggota ditambah dua dengan jumlah kepengurusan keselurhan 5 orang, sekian terima kasih semoga dapat menjadi pertimbangan," tandas Komang.(aji/rin)
Tulis Komentar