Iklan Dua

Dipercaya Korcam KONI Bengalon DPRD Kidang Tidak Di Suport Dana Dari IndukBersumber Dari APBD Dan Hibah Kami Di Dewan Yang Partisipatif Menganggarkan Tidak Pernah Dirasakan Korcam KONI Bengalon

$rows[judul] Keterangan Gambar : Tampak saat DPRD H Kidang mendampingi Wabup Kutim H Mahyunadi buka liga sepak bola Pinang Raya Cup III

Makineksis.com, Kutai Timur - Selain menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) H Masdari Kidang SE, dirinya sempat tercatat sebagai koordinator Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ranting Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutim.


Tak salah apabila dirinya berkesempatan didaulat sebagai koordinator KONI ranting Kecamatan Bengalon - Kutim, hal ini dilatarbelakangi terbilang aktif dan peduli dalam menggelar berbagai perhelatan event cabang olah raga diantaranya seperti sepak bola, voley, olah raga tradisional seperti sumpit, gasing dan jenis lainnya lagi


Keterangan foto : Selaiku  Korcam KONI Bengalon  juga anggota DPRD Kutim, H Kidang setiap gelar lomba olah raga tak pernah dibantu anggaran Indukmya di tingkat kabupatennya 

Namun selama memajukan olah raga di berbagai cabor melalui event, sumber anggarannya "murni" dari kocek alias kantong pribadinya atau disuport stake holder perusahaan melalui Coorporate Social Responsibility (CSR).

"Jujur saja, selama ini walau dipercaya sebagai koordinator KONI (Korcam) Bengalon tidak  mampu berbuat apa - apa, selama ini sebatas inisiatif pribadi mengatasnamakan anggota dewan semata didukung oleh perusahaan yang saya lobi sendiri," terang H Kidang

Sehingga wajar saja, dirinya merasa dihinggapi perasaan yang penuh tanda tanya besar.


Keterangan foto : Urung tak dibantu KONI induk, tak ayal DPRD Kutim gunakan dana pribadi dan suport stake holder perusahaan selama ini

"Saya ini kan dipercayakan sebagai Korcam KONI di Bengalon, akan tetapi tidak pernah disuntik bantuan atau suport anggaran dari KONI induk dalam hal ini Kabupaten Kutim," terang H Kidang

H Kidang mengungkapkan ditahun- tahun sebelumnya, baik di era Ardiansyah- Kasmidi Bulang (ASKB) sering mendengar serta menyaksikan serah terima dana hibah KONI.

"Akan tetapi peruntukannya dirasakan tidak menyasar ke Korcam KONI Bengalon ? Artinya sama sekali tidak pernah merasakan dukungan terkait pada pendanaan dalam menyukseskan berbagai event kejuaraan olah raga, sejauh ini sekali lagi saya katakan menggunakan dana pribadi saja," beber H Kidang.

"Saya sedikit mengkritik sekarang apalah artinya Korcam KONI Bengalon kalau tidak didukung dari atas induknya. Pada umumnya berbagai jalannya program cabor tak lepas bersumber juga dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) dua kali tahun anggaran murni dan perubahan," jelas H Kidang.


Keterangan foto : DPRD  Kutim H Kidang selama dipercaya Korcam KONI Bengalon aktif giatkan pertandingan walau hanya andalkan dana pribadinya 

"Seringkali saya berkoordinasi dengan mitra perusahaan, berniat meminta bantuan dana event olah raga, membuat pertanyaan pihak stake holder seharusnya dapat didukung KONI induk Kabupaten Kutim, karena diasup oleh APBD, seharusnya jangan terus-terusan perusahaan yang membantu," ungkap politisi Demokrat ini yang duduk di kursi DPRD Kutim "petahana"

"Saya pernah mengajukan ke KONI Kabupaten Kutim terkait bantuan pendanaan penyelenggaraan kegiatan olah raga, alhasil jawabannya tidak ada mendapatkan bantuan pendanaan juga terutama bagi koordinator Kecamatan diantaranya Bengalon, sementara dana hibah berkelanjutan digulirkan," jelas H Kidang mengulas kembali.

"Terus terang penganggaran terbilang besar diperuntukkan mendukung program - program KONI, perlu diingat juga bahwasanya anggota dewan juga yang menganggarkan selama ini, kalau tidak salah dikisaran puluhan miliar" katanya lagi.

'Walau demikian terkait hibah tersebut masih digodok berproses ini berdasarkan jawaban ketua KONI Kutim bung Rudi Hartono kepada saya saat mengkomunikasikannya," tutup H Kidang.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)