Iklan Dua

Kompak Majukan Bersama UMKM Desa Bumi Jaya KaubunKetua TP PKK Desa Bumi Jaya, Leni Harapkan Dapat Didukung Bantuan Mesin Pembuatan Choco Chips Dan Peniris Minyak Goreng

$rows[judul] Keterangan Gambar : Awak media Makineksis saat mewawancarai istri Kades Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun sekaligus Ketua TP PKK desa juga Posyandu Leni bahas berbagai tema mulai dari UMKM hingga layanan kesehatan

Makineksis.com, Kaubun - Saling melengkapi dan menunjang, sama-sama memotivasi karier dan kiprah pasangan suami - istri (pasturi) langgeng dan harmonis, Hari Selamet selaku Kepala Desa Bumi Jaya Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur sementara istri kades tersebut, Leni Yunita sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Bumi Jaya, Kaubun juga Ketua Pembina Posyandu Mekar Jaya.


Keterangan foto : (ist) Unit mesin spiner pembuat snack spiner yang saat ini dibutuhkan dalam mendukung pembuatan choco chips

Kades Bumi Jaya  selama memimpin pemerintahan desa dinilai amanah bermasyarakat, sebaliknya istri, Ketua TP PKK Desa proaktif melakukan beragam program pembinaan terutama dalam membantu peningkatan ekonomi warga

Terbukti, saat berlangsungnya
Intergrasi Layanan Primer yang dihadiri pejabat teras Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sekaligus melakukan penilaian terhadap jalannya layanan Posyandu Mekar Jaya.

Digelarnya momentum tersebut, Alhamdulillah, mendatangkan rezeki ke kalangan penggiat Usaha Mikro Kecil, Menengah (UMKM)

 Media Makineksis.com, menanyakan kepada Ketua TP PKK Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun Kutim ada tidak produk ciri khas (ikon) yang diunggulkan ?

"Ada berupa cohco chip berbahan dasar baku cokelat dan kacang," jawab Leni


UMKM bergerak dibidang kuliner kearifan lokal, dalam memproduksi camilan ringan (snack) choco chips.

Tak sia - sia Ketua TP PKK, Desa Bumi Jaya melalui pembinaannya, dibantu segenap kader dan warga dari kalangan kartini - kartini pedesaan para ibu - ibu tangguh mendatangkan penghasilan tambahan demi kesejahteraan keluarganya "Inshaallah"

Berkat jiwa - jiwa, hawa terampil, kreatif, inovasi, gigih berjuang mandiri, alhasil camilan choco chips serta beragam snack ringan laris manis terjual.

Hampir rata - rata tamu undangan  tertarik melihat stan - stan promosi produk camilan ringan tersebut.

Daripada penasaran akan cita rasa choco chips sekaligus tampilan kemasannya, tamu undangan disela agenda Kantor Pemerintahan Desa (PemDes) Bumi Jaya langsung antusias membeli choco chips, serta hasil kerajinan tata boga kuliner ringan.

"Alhamdulillah  sejak berproduksi penjualan choco chips, pangsa pasarnya (penjualannya) merambah hingga di Kecamatan Bengalon. Pelanggan tetap kami diantaranya para karyawan perusahaan, Perseroan Terbatas  Ganda Alam Makmur (PT GAM)," terang Leni.



Keterangan foto : (ist) Mesin peniris minyak goreng yang juga dibutuhkan dalam mengolah keripik

Jurnalis menanyakan kepada Ketua TP PKK Desa Bumi Jaya Leni, apakah choco chips yang katanya snack khas  unggulan camilan ringan di Desa Bumi Jaya didisdtribusikan ke swalayan untuk dipasarkan ? 

"Keinginan itu memang ada dalam pemikiran kami, akan tetapi belum memiliki perkakas, mesin pengolahannya, sementara masih manual," ungkap Leni - ramah disapa-

Selain itu, ibu - ibu di Bumi Jaya menambah lagi varian olahan makanan ringan berupa keripik

"Saya berharap bapak Bupati Kutim drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si dan Wakil Bupati H Mahyunadi, SE., M.Si terutama Ketua TP PKK Kabupaten Kutim, Umi Ir Hj Robiah berkoloborasi dengan wakil ketua  PKK - nya,  dapat mensupportnya melalui bantuan sarana mesin  pembuatan choco chips yakni alat spiner dan mesin peniris minyak goreng," ucap Leni.

Kiprah, kinerja, sumbangsih bersatu padu sinergi antara Kades Bumi Jaya, Hari, Ketua TP PKK desanya, Leni melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) ditambah, lagi suport datangnya dari kalangan ibu-ibu rumah tangga (warga) setempat, berkat kekompakan mampu dan berhasil memperkenalkan olahan produk UMKM.

UMKM, istilah ini merujuk pada jenis usaha yang dikelola oleh perorangan atau badan usaha, dengan kriteria tertentu berdasarkan modal dan omzet. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama menciptakan lapangan kerja  meningkatkan penghasilan menuju masyarakat sejahtera.

Leni selain mengemban Ketua TP PKK desa, didaulat juga sebagai ketua Posyandu Mekar Jaya kiprah bersama kader memberikan kebanggan dan nama harum Posyandunya.

Ini ditandainya dengan kunjungan dari pejabat teras Provinsi Kaltim dan rombongan, untuk melihat langsung pelayanan kesehatan di Posyandu Mekar Jaya sebagai pusat perhatian studi tiru

Tentunya  Ketua TP PKK juga Ketua Posyandu mampu mewujudkan pelayanan prima.

"Di posyandu kami ini, layanan kesehatan meliputi penanganan bayi, balita serta warga lanjut usia," terang Leni.

Leni menegaskan program - program layanan kesehatan pada posyandu berkelanjutan ditingkatkan

Leni menjelaskan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada bayi serta balita seperti
imunisasi, penimbangan berat badan, mengukur pertumbuhan dengan rutin  untuk memonitor berat badan mengukur  tinggi badan.

"Selain itu, melalui kader posyandu kami, turut membagikan susu secara cuma-cuma, melalui Gerakan Minum Susu Gratis "Gerimis" yang pelaksanaannya rutin dilakukan serentak," terang Leni

Leni menegaskan Gerimis memberikan manfaat dampak kesehatan yang baik kepada bayi juga balita.

Menurutnya Gerimis bertujuan
meningkatkan konsumsi susu, terutama di kalangan anak-anak, guna mendukung pertumbuhan dan kesehatan mereka.

"Untuk lansia yang ke posyandu selain memerikasakan kondisi kesehatannya termasuk pengecekan darah melalui tensi, usai mendapatkan pelayanan langsung kita berikan satu kantong  plastik kresek berisi sayuran segar hasil panen dari kelompok tani," kata Leni

Karena menurut Leni sayuran memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan. Mengonsumsi sayuran secara teratur dapat membantu mencegah berbagai penyakit kronis, meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga berat badan ideal, serta memberikan berbagai vitamin dan mineral penting. (aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)