Makineksis.com, Kutai Timur - Selepas mengantarkan bantuan 1 dus Alquran ke MTS Negeri - 2 Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Senin (7/7/2025) jelang sebelum memasuki waktu shalat, Azhar Siti Rizky Amalia Ismunandar, jalan -jalan ke pasar Induk (Teluk Lingga) Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur (Kutim)
Secara bersamaan majelis taklim Asyauqi sedang menggelar pengajian dirangkaikan ceramah agama.
Keterangan foto : Amalia Ismunandar menyalami ramah ketua jemaah majelis taklim pasar Induk
Para kader majelis taklim, pasar induk begitu mengetahui kehadiran buah hati dari pasangan eks Bupati Kutim Ir H Ismunandar, MT dan istri eks Ketua DPRD Kutim, Bunda Hj Encek UR Firgasih, SH., MAP antusias langsung menyalaminya
"Apa kabarnya bapak Ismunandar dan Bunda Hj Encek Ur Firgasih sekarang ? Kapan bapak ada di Sangatta lagi," tanya para ibu - ibu majelis taklim dengan nada penuh kerinduan mendalam.
Keterangan foto : Tampak Amalia Ismunandar semangat melihat program majelis taklim pasar Induk
"Inshaallah, doakan saja dapat cepat ke Sangatta dan berkumpul lagi," jelas Amalia Ismunandar
Yang sontak "kompak" di jawab "aamiin" oleh kader majelis taklim pasar induk.
Sangat beralasan dan tak bisa ditapik, kiprah Ismunandar saat masih bupati Kutim, banyak memberikan kenangan kesan positif mendalam terutama terhadap kemajuan pasar tersebut dalam pengelolaan dan pengembangannya
"Jasa baik beliau sulit dihapus dan terlupakan. Karena bapak Ismu saat masih bupati sering nongkrong dan belanja di pasar ini, benar - benar membantu para pedagang," ucap para ibu - ibu majelis taklim pasar Induk.
Majelis taklim pasar Induk yang dinamai oleh 40 jemaahnya yakni majelis taklim Asyauqi.
"Jemaah majelis taklim kami terdiri dari para ibu - ibu yang berprofesi sebagai pedagang di pasar ini. Jadwal pengajian berjalan sebulan satu kali. Dengan tujuan penyucian diri, meningkatkan keimanan serta ketaqwaan dan ada tausiahnya dari abah guru kami," jelas perwakilan majelis taklim tersebut.
Adapun harapan jemaah majelis taklim kepada Pemerintah Kabupaten Kutim, legislatif kedepannya program - program keagamaan dapat terus didukung secara berkelanjutan.
"Yang terpenting terus dibina, sehingga tetap kompak, awet dan panjang umur," harap segenap jemaah majelis taklim pasar Induk.
"Alhamdulillah tadi sebenarnya saya ke pasar ini berniat menemui bapak Ucup saja selaku dari UPT pasar. Secara kebetulan ada agenda pengajian juga disini," ucap Amalia Ismunandar
Amalia Ismunandar saat melihat keaktifan para jemaah majelis taklim pasar Induk menggelar pengajian baginya suatu kejutan "suprise"
"Saya sangat senang dan bersemangat apabila mendapati kegiatan keagamaan seperti majelis taklim pasar Induk," ungkapnya.
Menurutnya dengan bermajelis taklim dapat memanfaatkan waktu dengan mengisi kegiatan para ibu - ibu pedagang pasar Induk dalam meluangkannya.
"Kegiatan majelis taklim pasar Induk, manfaatnya mengasah pendalaman ilmu agama, mencintai Alquran, mempererat jalinan silaturahmi," jelas Amalia Ismunandar
Keterangan foto : Tak lagi emban anggota legislatif Kaltim, Amalia Ismunandar akan lebih banyak berkegiatan di Sangatta liasnya 1i8 kecamatan yang ada di Kutim "inshaallah"
Makineksis menanyakan kepada Amalia Ismuanandar, akankah kelak berpartisipatif dalam melakukan pembinaan majelis taklim salah satunya di pasar Induk ?
"Mohon maaf sebelumnya, saat ini saya tidak lagi anggota legislatif Kaltim. Dimasa luang inilah saya lebih banyak di Kutim," tutur Amalia Ismunandar
Mendengar hal itu, sekaligus mempelajari pengalaman latar belakang Amalia Ismunandar pernah emban anggota DPRD Kaltim, salah satu perwakilan jemaah majelis taklim "spontanitas" reflek menanyakan.
Keterangan foto : Mewakili majelis taklim, salah satu jemaah menanyakan apakah 5 tahun mendatang ada niat duduk kembali?
"Bagaimana next 5 tahun kedepan, akankah maju pada pesta demokrasi?. Kalau kami sangat mendukung bu Amalia Ismunandar terlebih dalam memperjuangkan aspirasi kaum hawa," tanya kader majelis taklim dengan kompak kepada Amalia Ismunandar.
"Karena kalau ibu nantinya duduk kembali terpilih, kami sangat senang memiliki perwakilan dari kaum hawa terutama dalam penyampaian usulan bagi kemajuan majelis taklim. Karena kita sama - sama wanita lebih nyaman, leluasa untuk intens berkoordinasi dan berkomunikasi," imbuh jemaah majelis taklim itu lagi menambahkan.
"Isnhaallah, jika memang ada langkah dan garisan takdir dari Allah Swt untuk dapat kembali duduk amanah sebagai penyambung aspirasi doakan saja. Saat ini saya ingin berkenalan dan bersilaturahmi terlebih dahulu ada pepatah tak kenal maka tak sayang," ucap Amalia Ismunandar menjawab keinginan para jemaah majelis taklim tersebut.
"Sebenarnya saya ingin dikenal dengan identitas nama sendiri Rizky Amalia, akan tetapi tak lepas dari nama besar dan kiprah kedua orang tua yaitu ayahnda Ismunandar dan Bunda Encek Firgasih," bebernya.(aji/rin)
Tulis Komentar