Iklan Dua

Bukber PT KPC Bupati Ardiansyah Sulaiman Bahas Siklus Ekonomi, Stunting Dan Ketahanan Pangan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, Wabup H Mahyunadi, Ketua DPRD, Jimmi, Wakil Ketua I Sayid Anjas, Dandim, Danlanal, Kajari, Ketua Pengadilan Agama, Direksi PT KPC berfoto bersama selepas bukber

Makineksis.com, Kutai Timur - Hingga mendekati penghujung bulan suci ramadhan, Bupati Kabupaten Kutai Timur, drs H Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Bupatinya, H Mahyunadi SE., M.Si terus kompak, bersama - sama hadiri perhelatan buka puasa bersama (bukber) PT Kaltim Prima Coal, Senin (24/3/2025).

Bukber PT KPC yang dihadiri bupati dan wabup berlangsung  coffe shop Tanjung Bara.

Pada kesempatan itu, hadir mendampingi Ketua DPRD Kutim, Jimmi., ST., MT Wakil Ketua I DPRD, Sayid Anjas, SE., MM, Komandan Kodim 0909/ Kutai Timur (Dandim Kutim), Letkol Infanteri Ginanjar Wahyutomo , Komandan Lanal Sangatta, Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, Wakapolres Kutim, Kompol Ahmad Abdullah, SH., MH, Kepala Kejaksaan Negeri Kutai Timur, Reopan Saragih, SH., MH, Ketua Pengadilan Agama Sangatta YM. Ismail, S.H., MH

Keterangan foto : Tampak saat bupati, H Ardiansyah saat berikan sambutan

Acara ini dihadiri Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi, dan Ketua DPRD Kutai Timur Jimmi.

Dalam sambutannya, Ardiansyah Sulaiman menekankan bulan Ramadan menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi serta membahas siklus ekonomi

Saat sambutan Bupati Kutim, drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si mengatakan bukber bersama KPC sebagai sarana mempererat silaturahmi sekaligus mengulas pembangunan ekonomi Kutai Timur.

Dirinya mengutip kembali pernyataan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia tentang  produksi batu bara di Indonesia.

“Kami tidak ingin mengurangi produksi batu bara. Meskipun kami mendorong sektor pertanian sebagai bagian dari ekonomi daerah, batu bara tetap akan ada dan bahkan berkembang dalam bentuk lain,” jelas Bupati H Ardiansyah Sulaiman

Menurut Bupati H Ardiansyah Sulaiman, untuk meningkatkan
ekonomi Kutai Timur, tidaklah terlalu rumit. "Namun, yang lebih penting adalah memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu orang nomor satunya di Pemkab Kutim juga membahas permasalahan stunting yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.

Dirinya menegaskan dalam mempersiapkan ke arah menuju Indonesia Emas 2045 , tentunya  dimulai dari generasi muda saat ini. "Maka dari itu, perlunya peran aktif dunia usaha dalam mendukung ketahanan pangan menjadi krusial.

“Dunia usaha diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan, tidak hanya di sektor pertanian tetapi juga melalui industri pertambangan dan minyak,” ucap Bupati H Ardiansyah Sulaiman.

Bupati H Ardiansyah  mengungkapkan perlunya  support dalam mendukung ketahanan pangan.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)