Makineksis.com, Kutai Timur - Suatu kebahagiaan, keberkahan dan kemuliaan bagi Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim), drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si , istri sekaligus Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Bunda Pendidikan Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutim, Umi Hj Siti Robiah bersama Wakil Bupati Kutim, H Mahyunadi SE., M.Si dan istri yang juga wakil ketua TP PKK, Ny Hj Masriati bersama masyarakat, umat muslim di 18 kecamatan, Sangatta terutama bagi warga yang telah "afdol" menunaikan ibadah puasa satu bulan penuh, tinggal satu hari, lagi Minggu (30/3/2025), inshallah Senin (31/3/2024), tibalah saat yang ditunggu - tunggu menyambut hari kemenangan hari raya idul Fitri,1446 hijriah / tahun 2025
Diringi gema takbir berkumandang, “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu. "Izinkan saya selaku bupati Kutim, bapak drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si, mewakili Pemerintah Kabupaten Kutim, istri, Umi Hj Siti Robiah lebih awal mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri, Minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan bathin kepada segenap masyarakat Kutim, yang saya cintai bersama, " terang bupati
Bupati, mengatakan, tak terasa sebentar lagi bulan suci ramadhan, beranjak.
Kepada saudara - saudaraku, umat muslim
"Inshallah, ibadah puasa, shalat 5 waktu, tarawih, shalat jumat, amal, kebaikan kita semua diterima Allah, Swt dan mendapatkan ampunan, keberkahan serta kemuliaan di sisi Nya. Segenap umat muslim yamg menjalankan puasa penuh dibarengi, ibadah, amal dan kebaikan membawa kita terlahir kembali, tanpa noda dosa. Kedepannya terus tingkatkan iman dan taqwa," tegas bupati H Ardiansyah Sulaiman
Keterangam foto ; (ist) Sebelumnya, Bupati H Ardiansyah Sulaiman, Wabup H Mahyunadi bersama ketua DPRD Kutim, Jimmi hadiri gelaran apel gabungan Operasi Ketupat Mahakam 2025
H Ardiansyah Sulaiman, berharap semoga ditahun 2026 kembali dipertemukan dengan bulan suci ramadhan, jikalah diberikan umur yang panjang, sehat walafiat.
Tentunya, terhitung, Jumat (28/3), sampai dengan Sabtu (29/3), Minggu (31/3) tahun 2025, ruas - ruas jalan kota Sangatta, hingga poros trans 18 kecamatan sudah terpantau jelas arus kepadatan lalu lintasnya.
"Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat Kutim (umat muslim) ada yang mudik ke kampung kelahirannya juga sebaliknya berlebaran idul fitri di Kutim,," terang H Ardiansyah Sulaiman.
H Ardiansyah Sulsiman mengatakan, sebelum mendekati cuti Idul Fitri, masih dibulan suci ramadhan bersama Wakil Bupati, H Mahyunadi, SE , M.Si, Ketua DPRD Kutim, Jimmi, Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan, bersama Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Kabupaten Kutai Timur, AKP Ning Tias Widyas Mita, Komandan Kodim 0909/ Kutai Timur, Dandim Kutim, Letkol Infanteri Ginanjar Wahyutomo, Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro,
Kepala Dinas Perhubungan Kutim Joko Suripto, Kasat Pol PP Kutim, H Fata Hidayat beberapa waktu lalu mengikuti apel gelar pasukan gabungan, di halaman Mako Polres Kutim," tegas Bupati H Ardiansyah Sulaiman
Keterangan foto ; Kapolres Kutim, AKBP Chamdra Hermawan, memimpin langsung gelaran apel kesiapan pengamanan arus mudik cuti lebaran idul fitri
Bupati H Ardiansyah, mengulas jalannya momentum apel.gelar pasukan yang bertujuan dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam 2025.
"Melalui giat posko gabungan Operasi Ketupat 2025 yqng tersentra di Pos Polisi (Pospol) Satuan Lalu Lintas, Res Kutim yang berlokasi di simpang empat, Pendidikan traffic light, tentunya giat pengamanan gabungan yang dilaksanakan untuk memberikan rasa aman keapada masyarakat yang pulang mudik," jelasnya
Atas kesiapsiagaan personil gabungan tersebut langsung diapresiasiksn setinggi - tingginya oleh Bupati H Ardiansyah Sulaiman.
"Tentunya saya, wabup mewakili Pemkab Kutim, mengucapkan terima kasih kepada segenap personil gabungan di Pospol Operasi Ketupat Mahakam 2025. Tetap jaga kesehatan, stamina dalam bertugas di lapangan sehingga dapat terus maksimal dalam pengaturan arus lalin jelang mudik hingga memasuki lebaran Idul Fitri sampai dengan arus balik nantinya," ucapnya.
Orang nomor satunya di Pemkab Kutim mengakui, segenap petugas gabungan berdedikasi sepenuh hati melayani masyarakat melakukan pengamanan arus mudik lebaran, sampai - sampai demi pengabdiannya rela tidak meryakan Idul Fitri, berkumpul bersama keluarganya masing - masing.
"Untuk itu, jadikanlah keprofesionalan sebagai tanggung jawab penuh juga nilai ibadah.Semoga apa yang saudara kerjakan menjadi amal kebaikan, serta mendapatkan pahala dari sang pencipta, Allah Swt Inshallah terlebih disaat bulan suci ramadhan tahun ini," ungkap Bupati H Ardiansyah Sulaiman.
Orang nomor satunya Pemkab Kutim, menegaskan para personil gabungan tentunya sangat berperan penting untuk menjaga terpeliharannya kamtibmas terlebih pada suasana lebaran Idul Fitri, dipastikan aman dan terkendali.
Dirinya juga mengingatkan, kepada para orang tua terutama kalangan anak - anak, jika bisa jangan membudayakan bermain petasan, roket saat memasuki di malam takbir Idul Fitri. "Mengapa bermain petasan, roket saya larang selain membakar - bakar uang, juga percikan petasan jika meledak dapat membahayakan keselamatan anak - anak kita, selain itu menimbulkan suara bising bisa membuat masyarakat terkejut. Apalagi misalnya ada yang memiliki riwayat kesehatan jantung dapat merugikan orang lain. Belum lagi roket yang terbang ke udara setelah meledak diatas, percikan apinya sewaktu - waktu bisa saja mengenai atap rumah warga picu kebakaran," jelas H Ardiansyah Sulaiman.
H Ardiansyah Sulaiman menegaskan Sangatta merambah 18.kecamatan, rawan akan terjadinya kebakaran. "Artinya masyarakat baru saja berjibaku dengan banjir, jangan sampai ditambahi kebakaran akibat kecorobohan saat bermain-main roket maupun petasan. Alangkah baiknya sambut malam yang fitri dengan takbiran di rumahnya masing - masing sembari beribadah, berdoa, bershalawat," pinta H Ardiansyah Sulaiman.
H Ardiansyah Sulaiman mengimbau konvoi parade takbiran dapat berjalan tertib, lancar, aman. "Tidak usah membakar - bakar roket peserta takbir baik saat berada diatas kendaraan bak terbuka, truk. Jangan sampai roket yang terbang meledak ke udara tidak tepat sasaran mengangkasa malah mengenai "melukai" pengendara lainnya.
Sementara, H Ardiansyah Sulaiman menganjurkan kepada masyarakat yang mudik lebaran ke kampung kelahirannya, pastikan lagi sebelum meninggalkan rumah berpergian dalam masa cuti lebaran dengan jarak waktu yang lumayan panjang, hendaknya keadaan rumah benar - benar aman, semua pintu, jendela, pagar jangan lupa tertutup rapat serta dikunci.
"Monitor juga kabel - kabel, stok kontak.perkakas elektronik rumah tangga sudahkah tercabut dari colokan stop.kontaknya, saklar (tombol) lampu dalam keadaan mati "off". "Kalau bisa dimatikan saja meteran listriknya sambil dititip tetangga sebelah menyebelahnya , bisa juga melalui ketua RT, petugas siskamling, sekuriti perumahan. Sembari meminta tolong jelang malam lampu teras rumahnya dapat dinyalakan agar tidak gelap.gulita karena rawan akan aksi pencurian. setelah itu barulah menuju perjalanan mudik idul fitri," Kata H Ardiansyah Sulaiman.
H Ardiansyah Sulaiman menambahkan, bagi masyarakat yang mengendarai mobil dan motor, tetap tertib berlalu lintas, kondisi kenyamanan mesin, pemakaian sabuk pengaman safety belt dapat menjadi perhatian. Terutama sepeda motor perhatikan kelengkapan kendaraan, seperti spion kanan dan kiri, gunakan hlem standard berlisensi SNI, surat - surat kendaraan seperti SIM, STNK senantiasa dibawa," ucapnya.
Bupati, menjelaskan saat menempuh perjalanan mudik, apakah itu mobil, motor, armada bus, travel jangan ugal - ugalan alias kebut - kebutan, tetap.safety ridding, jaga jarak antara kendaraan yang berada didepan mobilnya, khawatir ngerem mendadak sehingga tabarkan "lakalantas'tak terhindarkan.
"Sayangi nyawa anda sekalian, keluarga, orang lain. Utamakan keselamatan saat berkendara. Saya senantiasa mendoakan masyarakat, selamat sampai tujuan hingga kembali ke Kutim lagi," tandas H Ardiansyah.(aji/rin)
Tulis Komentar