Iklan Dua

Isi Weekend Penghujung Tahun Bunda Encek Firgasih Amalia Ismunandar Memilih Ziarah MakamNyekar Ke Kubur Istri Ke - 9 Presiden Pertama RI, Almarhumah Heldy, Soekarno

$rows[judul] Keterangan Gambar : Inspirasi hawa Kutim, Bunda Hj Encek Firgasih bersama putri kandungnya Amalia Ismunandar nyekar makam istri, presiden RI pertama, almarhumah Heldy, Soekarno

Makineksis.com, JAKARTA - Saat berada di Kota Metropolitan, Jakarta Bunda Hj Encek UR Firgasih SH., MAP ditemani putri kandung tercintanya, Siti Rizky Amalia Ismunandar, MM., AK.,, CA mengisi masa wekeend penghujung tahun melakukan ziarah makam


Keterangan foto : Bunda Hj Encek Firgasih mencium pusara nisan makam, istri presiden almarhum Soekarno, almarhumah Heldy

Bunda Hj Encek Firgasih bersama buah hatinya Amalia Ismunandar menyempatkan ke tempat pemakaman umum, Karet Bivak, kawasan Jalan Karet Pasar Baru Barat, Karet Tengsin, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat.

Bunda Hj Encek Firgasih mengisahkan nyekar makam, pertama di pusara almarhumah Heldy Jafar

Diketahui Heldy Djafar adalah istri kesembilan Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Heldy Djafar lahir dari pasangan H Djafar dan Hj Hamiah. Ia bungsu dari sembilan bersaudara

Heldy tumbuh dalam keluarga yang religus dan sudah mengkhatamkan Alquran. Pada usia SMP, Heldy hijrah ke Jakarta menyusul kakaknya mencari ilmu. Ia bercita-cita menjadi desain interior.


Keterangan foto : Kedua pusara makam, yang diziarahi Bunda Hj Encek Firgasih bersama buah hati kandungnya, Amalia Ismunandar di TPU Karet Bivak Jakarta

Memiliki paras cantik membuat Heldy cepat populer. Fotonya yang memakai busana khas Tenggarong lengkap dengan sanggul cepol di atas dan tusuk kembang goyang pernah menghiasi sampul majalah Pantjawarna. Heldy juga terpilih menjadi bagian dari barisan Bhinneka Tunggal Ika di Istana Negara dalam rangka penyambutan tim Piala Thomas pada 1964.

Dari situlah pertemuannya dengan Soekarno terjadi. Keduanya memutuskan pada 1966. Kala itu, Soekarno berusia 65 tahun sementara Heldy Djafar berusia 18 tahun.

Sayangnya usia pernikahan mereka hanya bertahan dua tahun. Kala itu situasi politik sudah semakin tidak menentu. Komunikasi tak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto. Heldy sempat mengucap ingin berpisah, tetapi Soekarno bertahan. Soekarno hanya ingin dipisahkan oleh maut.

Akhirnya, pada 19 Juni 1968, Heldy yang berusia 21 tahun menikah lagi dengan Gusti Suriansyah Noor, pria keturunan dari Kerajaan Banjar. Kala itu, Heldy yang sedang hamil tua mendapat kabar Soekarno wafat. Soekarno tutup usia pada 21 Juni 1970 dalam usia 69 tahun.

Heldy Djafar lahir di Tenggarong pada, 11 Juni 1947
meninggal dunia pada tahun 2021 di usianya genap, 74 tahun

Lantas adakah kaitan, almarhumah Heldy Djafar dengan Bunda Hj Encek Firgasih ?  Tentu  karena masih memiliki erat kekeluargaan.

Bahkan di saat Ir Ismunandar, MT masih emban Bupati Kutai Timur (Kutim) dan Bunda Hj Encek Firgasih saat itu masih wakil Ketua II DPRD Kutim memgundang langsung, almarhumah Heldy Djafar hadiri upacara HUT Kutim.


Keterangan foto : Bunda Hj Encek Firgasih dan sang putri, Amalia Ismunandar ziarahi makam almarhum, H Omar Barack bin H Achmad Barack  almarhumah Hj Aisyah Barack Binti Fukumatsu Mori yang masih ada hubungan keluarga dengan Ismunandar

Selepas nyekar ke makam, istri terakhir sang proklamator, Presiden RI pertama almarhum Soekarno, selanjutnya Bunda Hj Encek Firgasih menziarahi makam H Omar Barack bin H Achmad Barack, Hj Aisyah Barack Binti Fukumatsu Mori merupakan keluarga dari suami tercinta Bunda Hj Encek Firgasih yakni H Ismunandar.

"Sudah menjadi tradisi di keluarga kami untuk senantiasa meluamgkan waktu menziarahi keluarga. Tentunya saya dan putri saya, Amalia Ismunandar turut mengirimkan doa maupun surah yasin," pungkas Bunda Hj Encek Firgasih.(aji/rin)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)