Makineksis.com, KUTIM - Ditengah aktivitas bekerja 6 karyawan CV Siswa sebuah usaha yang bergerak di bidang percetakan jalan Yoes Sudarso 2 RT 15 Kecamatan Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur (Kutim), tak menyadari apabila bangunan messnya terbakar Selasa (23/04/2024) malam, pukul 19:30 Wita
Keterangan foto : Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutim Faillu dan jajaran dibantu KPC sigap dengan cepat padamkan api di bangunan mess karyawan CV Siswa
Posisi mess karyawan CV Siswa berada di belakangan bangunan rukonya, karyawan maupun owner dari usaha tersebut baru mengetahui jika mess - nya terbakar, setelah diberitahukan oleh warga yang melintas di seputaran jalan Yos Sudarso 2
"Pak...bangunan belakang ruko anda terlihat kobaran api yang membesar," ucap beberapa warga yang menyaksikan amukan si jago merah dari luar depan ruko CV Siswa tersebut.
Keterangan foto : Sebanyak 6 unit Damkar dibackup 1 armada PT KPC di kerahkan padamkan api
Mendengar informasi tersebut, baik pemilik bersama karyawan CV Siswa langsung berhamburan keluar ruko, dan langsung melihat kondisi kebakaran dibelakang bangunan itu.
Dan benar saja ketika enam karyawan yang menghuni mess tersebut melihat kejadian, lantas spontanitas istri dari owner CV Siswa langsung menghubungi petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penyelamatan Kabupaten Kutai Timur (Kutim)
Keterangan foto : Tampak depan kobaran api yang melahap habis mess karyawan CV Siswa
Beruntung setelah menerima laporan Kebakaran, tak membutuhkan waktu lama sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.
Proses pemadaman api tak memakan waktu sampai 1 jam, alhasil dapat cepat dipadamkan tampak juga warga sekitar membantu proses pemadaman.
Keterangan foto : Owner CV Siswa, karyawan dibantu warga tengah mengevakuasi investaris kantor agar tidak ikut terbakar
Sementara owner CV Siswa bersama karyawan dan warga mengevakuasi harta benda inventaris perusahaan agar tidak terbakar.
Keterangan foto : Akibat kebakaran yang terjadi CV Siswa alami kerugian materiil sebesar Rp 500 juta - an
Pasca kejadian saat awak media Makineksis.com mewawancarai owner CV Siswa, ia tak mampu berkata apa - apa "shock"
"Tolong para media beri saya waktu 30 menit, karena masih trauma," jelasnya.
Sementara salah satu karyawan CV Siswa bernama Fikar, saat munculnya awal kobaran api sama sekali tidak menyadari. "Kami sama sekali tidak tahu apabila mess kami terbakar. Tau -tau ada warga dari luar ruko yang memberitahukan bagian belakang ruko terdapat bangunan bermaterial kayu terbakar," ucapnya
Keterangan foto tampak detik - detik petugas Damkar menarik selang ke belakang ruko CV Siswa untuk dapat segera memadamkan mess yang dilumat api
Mendengar hal tersebut, Fikar bersama karyawan lainnya langsung berlarian meninggalkan aktivitas pekerjaannya dan bergegas melihat kondisi kebakaran dibelakang ruko. "Setibanya dibelakang ruko, rupanya mess kami yang terbakar habis," beberrnya.
Fikar saat memberikan keterangan kepada media, tampak lemas, terlebih harta bendanya seperti baju, elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) ludes habis terbakar.
Keterangan foto : Kesibukan armada pemadam kebakaran di lokasi kebakaran
Diketahui karyawan itu juga terbilang baru 5 hari bekerja di CV Siswa. Masih dari penjelasannya diketahui mess karyawan selama ini dihuni oleh 5 karyawan pria dan 1 karyawan perempuan jadi total keseluruhan ada 6 pekerja yang mendalami mess.
Komandan Pos Sangatta Utara, Amiruddin mewakili Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kutim, Faillu., S.Sos., MM mengatakan proses pemadaman api melibatkan 6 unit dari Damkar dan 1 armada lagi suport dari PT KPC.
"Untuk kronologi kejadian kami dari petugas belum dapat mengetahui pemicunya, yang jelas tugas kami begitu dapat laporan kebakaran langsung melakukan pemadaman," terang Amiruddin.
Amiruddin menegaskan proses pemadaman tidak sampai 1 jam. "Adapun kendala yakni tkp kebakaran berada di belakang dan sedikit terlambat dikarenakan adanya kerumunan warga namun dapat cepat teratasi dengan cara menarik selang ke belakang bangunan mess," katanya lagi
Danpos Pendidikan menambahkan tekhnik pemadaman dengan cara blokade depan belakang samping mess untuk mengunci api.
Saat dikonfirmasi Kadis Damkar Kutim, Faillu terkait kerugian dari data yang berhasil dihimpun ditaksir Rp 500 juta-an. "Adapun petugas yang terlibat di lapangan untuk membantu pemadaman hingga evakuasi yakni TNI - Polri, Damkar, rescue KPC dan relawan Tagana, adapun bangunan yang terbakar 1 mess karyawan itu saja," imbuhnya.
Sejauh perkembangannya terkait kronologi kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan, penyelidikan dan pengembangan dari tim Inafis Polres Kutim.
Untuk itu petugas Damkar mengimbau kepada masyarakat luas di Kutim.tetap waspada kebakaran. "Perhatikan kembali kondisi keamanan kelistrikan dimasing-masing rumahnya, jika hendak bepergian keluar rumah dalam waktu lama perhatikan kondisi colokan (stop.contact) jangan lupa dicabut, instalasi listrik dapat diperhatikan apabila tidak memadai segera dilakukan perawatan dan pemeliharaan ulang melalui koordinasi dengan petugas PLN," tutup Amiruddin kembali.(aji/rin)
Tulis Komentar