MAKINEKSIS.COM, KUTAI TIMUR - Kian mendekati malam pergantian tahun dari 2022 ke 2023 masa panen jagung bagi para petani.

Untuk itu, media Makineksis.com berkesempatan diundang petani jagung Tarmuji melihat lebih dekat hasil panen jagungnya dengan bertandang langsung ke areal pertanian.

Tarmuji bersama istri tercinta memanfaatkan lahan pinjam. "Di atas lahan ini saya bersama istri menanami jagung, terong, kacang panjang, sawi, gambas serta budidaya cabe," terangnya saat diwawancarai.

Luas lahan yang ditanami Tarmuji seluas 1 hektar. Dari hasil pertanian tersebut Tarmuji dapat menghasilkan pundi - pundi rupiah sebesar Rp 3 juta - an. "Syukur Alhamdulillah dari bertani saya dapat menyekolahkan anak dan menghidupi keluarga," bebernya.

Ia mengatakan selama pengembangan bercocok tanam sayur mayur disuport melalui Dinas Pertanian Kutim seperti peralatan pertanian hingga pupuk.

"Namun belakangan saya mengharapkan sekali ada bantuan dalam bentuk pupuk subsidi," jelas Turmuji.

Turmuji bersama istri beruntung dipenghujung tahun pohon jagungnya memasuki masa panen. "Karena nanti dihari pergantian tahun baru justru jagung banyak diincar untuk dibeli masyarakat agar bisa dibakar dalam perayaan malam pergantian tahun," jelasnya.(aji/rin)