Makineksis.com, Kutai Timur - Di awal menjabat sebagai Wakil Bupati(Wabup) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), H Mahyunadi SE MS.i melakukan lawatan ke kantor Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kutim
Hal ini dilakukan Wabup sebagai upaya keseriusannya memerangi baik peredaran hingga penyalahgunaan narkoba.
Keterangan foto : (ist) Wabup Kutim H Mahyunadi bersama Ketua BNK Kutim Sarwono sinergi berantas narkoba di Kutim
Tidak main - main, sebagai komitmennya Wabup H Mahyunadi sinergi bersama BNK kedepannya, intens secara rutin berencana melakukan tes urine dikalangan PNS, ASN, PPPK, Oursourcing pemerintah dengan waktu yang tak diduga - duga secara acak.
Keterangan foto : (ist) awal menjabat Wabup Kutim H Mahyunadi langsung gandeng BNK Kutim, kedepan sewaktu - waktu secara acak tes urine kalangan PNS, ASN, PPPK hingga Oursourcing lingkup pemerintahan daerah
Untuk itu saat membuka laga kejuaraan sepak bola Desa Pinang Raya Cup III, kalangan pelajar dibawah naungan Sekolah Sepak Bola (SSB) Kutim, mengingatkan baik kepada setiap tim kesebelasan sepak bola yang bertanding jangan sampai mencoba - coba terjerumus kedalam rantai penyalahgunaan apalagi peredaran berbagai jenis narkotika dan obat-obatan terlarang "narkoba".
"Adik-adik atau anak - anakku sekalian, dengar nasehat om Wakil Bupati mu ini, agar dapat menjaga diri dengan baik jangan sampai kena narkoba, apalagi trend komsumsi obat batuk sachet (kemasan) komix secara berlebihan diluar batas ketentuan dosisnya. Termasuk juga ngelem. Apabila tidak alami gejala sakit batuk hendaknya jangan menenggak komix dipastikan tujuannya tidak benar agar memberikan efek mabuk," tegas Wabup H Mahyunadi
Wabup H Mahyunadi mengatakan bagaimana agar dapat menjadi anak - anak yang baik sehat serta cerdas ada catatan tiga hal penting yang menjadi atensi yakni ;
Keterangan foto : Saat buka kejuaraan sepak bola Desa Pinang Raya Cup III, wabup H Mahyunadi berikan nasehat katakan tidak pada narkoba, komix dan lem dihadapan segenap peserta club sepak bola yang bertanding sejak dini kalangan pelajar
1. Jangan menjadi pemadat dari penyalahgunaan barang haram narkoba termasuk "Ngomix dan Ngelem"
Dampaknya : Apabila sampai menjadi pecandu narkoba, komix, lem efeknya merusak jaringan otak menjadi lamban dalam berpikir tidak cerdas sulit menjadi berprestasi dipastikan masa depan suram.
2. Taat, bakti, hormat senantiasa mendengar nasehat orang tua "ortu"
Tips : Menurut apa kata ortu, jangan bandel "nakal" jika menjadi sukses jangan lupa kedua orang tua tetap sungkem bersilaturahmi terus menjaga serta merawatnya.
"Saya walau sudah menjadi wabup bahkan tak muda lagi sudah punya cucu, hingga sekarang masih sowan ke ibunda kandung tercinta. Untuk meminta wejangan, nasehat, petunjuk dan arahan." ungkap Wabup
Dampak positifnya ; Taat kepada ortu, pastilah menjadi anak yang bermasa depan sukses, doa orang tua kunci keberhasilan bagi anak - anaknya, apalagi doa seorang ibu cepat diijabah Allah Swt, Insha Allah. Jangan sampai jadi anak durhaka "kualat" seperti halnya kisah legenda malin kundang.atau sangkuriang yang akhirnya hidupnya tragis tidak baik - baik saja. Malin Kundang disumpah ibunya menjadi batu jangan sampai cerita rakyat tersebut terulang di negeri ini lagi.
3. Menjadi anak soleh, beriman serta bertaqwa kepada Allah Swt atau sang pencipta Tuhan Yang Maha Esa dengan rajin melaksanakan perintah shalat 5 waktu menjauhi larangannya
Dampaknya : Rajin beribadah, berdoa, mengaji selain dapat pahala kelak menjadi penghuni surga.(aji/rin)
Tulis Komentar